Kupang, flobamora-spot.com – Makanan merupakan salah satu daya tarik utama di sektor Pariwisata, karena itu kehadiran Kuliner sangat penting.
“Kuliner perlu ditata ke depannya. Kota Kupang ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik. Orang pergi ke mana saja yang dicari pertama adalah makanannya. Yang harus dilakukan adalah penataan”, tegas Walikota Kupang Dr. Jefirtson R. Riwu Kore, MM, MH saat membuka kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya Selasa (16/7).
Menurut dia, sudah ada wisata Kuliner di Kampung Solor (kelurahan Solor) namun dibiarkan tanpa perhatian.
“Makanannya sudah enak tetapi fasilitas di situ belum disiapkan dengan baik. Misalnya toilet belum ada. Kasihan para ibu atau cewek-cewek mau ke kamar mandi gak ada. Saya pernah usulkan dana tetapi hilang. Kita beli mobil toilet saja kalo begitu”, ujar suami Hilda Riwu Kore – Manafe itu.
Ia menambahkan, Pemerintah pusat sudah menyatakan dukungannya untuk menata Kuliner Kota Kupang.
“Akan ada perubahan besar soal penataan Kuliner ke depan. Katakanlah di depan Aston akses ke Pantai sulit. Nanti kita akan ubah posisi para penjual ikan. Kita minta bantuan pusat. Kementroan PUPR sudah siap untuk menata kota Kupang. Dari kota lama kita buat square. Akan ada perubahan luar biasa di Kota Kupang.
Setelah membuka kegiatan tersebut Walikota tampil sebagai Cheff bersama Cheff Pras untuk mendemonstrasikan beberapa menu pilihan.
Kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya Kuliner dan Belanja diikuti 40 orang praktisi kuliner dari seluruh kelurahan di Kota Kupang.
Nara sumber dalam kegiatan tersebut yakni Walikota Kupang Jefri Riwu Kore, Dekan FKM UNDANA, PLT Kadispar Kota Kupang, Balona Oey dan beberapa Narasumber lainnya.
(Sintus).