Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur NTT Tinjau Pengolahan Garam Nunkurus


Gubernur NTT VBL sedang memantau produksi garam Nunkurus

Nunkurus, flobamora-spot.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Minggu (7/7/2019 berkunjung ke Lokasi Pengolahan garam di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe yang diwawancarai Karo Humas Setda NTT Jelamu Ardu Marius mengatakan, apa yang dilakukan Gubernur mendapat respons positif dari Masyarakat.
“Masyarakat begitu senang dan mereka memberikan apresiasi kepada Gubernur bahwa lahan ini yang dulu lahan tidur sekarang berhasil seperti ini. Dan bukan hanya untuk lahan garam tapi juga jadi lahan pertanian”, ujar Jerry Manafe yang diminta Gubernur untuk melayani wawancara live dengan Radio Tirilolok dari Lokasi pengolahan garam.
Menurut dia masyarakat juga minta Gubernur untuk mendukung pengelolaan sawah di lokasi itu namun ketiadaan air.
“lahan sawah yang kesulitan air nanti Gubernur bantu bor air. yang lain masyarakat minta jalan. dan jalan itu juga tadi diiyakan pak Gub nanti dana desa yang ada dipakai kalo kurang nanti Pemerintah Kabupaten dan provinsi akan bantu agar ada jalan sepanjang Nunkurus ini yang memang berada di teluk Kupang.
Ketika disinggung tentang rencana kunjungan Presiden ke NTT untuk memanen Perdana Garam di Kabupaten Kupang mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang itu mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat persiapan menyambut kedatangan Presiden 20 Agustus 2019.
“Kami sudah rapat dan tadi malam (Sabtu malam) lagi dan hari ini kita lihat di lapangan bahwa benar persiapan baik dia punya jalan, garam dan tambak yang ada saya lihat sudah sangat siap jadi tanggal 20 Agustus nanti Presiden datang sudah bisa panen bersama masyarakat”, tuturnya.

Gubrrnur NTT VBL bersama masyarakat Nunkurus dalqm sebuah dialog

Camat Kupang Timur Nimrot Suan mengatakan, sangat beryukur karena Gubernur menjawab keluhan masyarakat terhadap infrastrutur jalan, lahan pertanian dan berbagai kebutuhan lainnya.
“Kami bersyukur karena menerima (mendenhar) suara masyarakat untuk membantu kami dengan lahan pertanian dan tambak garam yang ada di tempat ini. Sebagai masyarakat kecil kami merasa bersyukur sekali”, ujarnya.
Khusus mengenai bantuan gubernur terhadap lahan pertanian seperti sumur bor ia mengatakan patut diapresiasi.
“Kami sangat mengapresiasi sekarang ini pak Gubernur bersama masyarakat Kabupaten Kupang membangun tambak garam dan daerah pertanian apalagi pak Gubernur langsung menginstruksikan agar membantu masyarakat dengan sumur bor. Ini salah satu yang membuat kami bangga. Yang kedua jalan di desa Nunkurus ini ada 4 desa yang sangat jauh ketinggalan”, tambahnya.
Karo Humas Setda NTT Jelamu Ardu Marius mengatakan, saat peluncuran perdana pada 20 Agustus 2019 produksi Garam 300 ton telah tersedia dan akan terus bertambah, sehingga kemungkinan pemenuhan kebutuhan garam Nasional dari NTT bisa tercapai.
“Tanggal 20 Agustus ketika Presiden datang ke tempat ini diharapkan 300 ton sudah siap dan akhir tahun rencananya puluhan ribu ton . Saat ini sudah ada 100 ton dan Agustus nanti sudah mencapai 300 ton. Lahan garam Nunkurus mencapai 600 Ha dan saat ini baru 25 Ha yang dikelola. Gubernur Viktor senantiasa mendorong masyarakat khususnya di desa Nunkurus ini supaya memanfaatkan benar lahan garam ini mengingat garam adalah salah satu produk Ekonomi Nusa Tenggara Timur”, katanya.
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Yosep Nae Soi terus bergerak ke daerah-daerah untuk memotivasi masyarakat dalam mengelola potensi daerah masing-masing demi tercapainya NTT Bangkit menuju Sejahtera. (Sintus)

  • Bagikan