Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Akan Ada Atraksi Tenun Ikat di Gunung Fatuleu Sambut 2000 Pengusaha

Pantai batulesa

Oelamasi, flobamora-spot.com – Sesuai rencana, akan ada kunjungan 2.000 pengusaha sukses di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Para Pengusaha Pencinta Alam yang tergabung dalam Komunitas Fun Indo Hash datang ke NTT pada tanggal 1-3 Agustus 2019.
“Rombongan tiba pada tanggal 1 Agustus dan memanfaatkan hotel-hotel yang ada untuk menginap. Tanggal 2 Agustus rombongan ke Obyek wisata Gunung Fatuleu. Di sana selain mereka menikmati alam gunung Fatuleu juga kita akan kita suguhkan atraksi tenun ikat masyarakat lokal. Tarian Tebe massal. Hari berikutnya tanggal 3 rombongan ke Batulesa, obyek wisata Pantai di Kupang Barat. Selama 3 malam berturut-turut rombongan pengusaha akan menikmati pesta bir permalam 4.500 botol, total 13.500 botol bir”, kata Kadis Pariwisata Kabupaten Kupang Piter Charles Sabaneno kepada flobamora-spot.com di ruang kerjanya Senin (17/6).
Kedatangan para pengusaha Pencinta Alam tersebut menguntungkan para sopir bus karena rombongan akan memafaatkan jasa angkutan antar kota dalam provinsi itu sekitar 72 armada.
“Kalo harap bus pemerintah tidak mampu”, ujarnya.
Kedatangan para Pengusaha ke Kupang merupakan perjuangan dari pengusaha NTT. “Kita rebut dari Kalimantan. Mereka terdiri dari 1.800 pengusaha Indonesia (keturunan Tionghoa dan pengusaha asli Indonesia ada satu dua) lalu ada juga pengusaha dari Australia dan dari negara lain”, urai Koordinator penyambutan rombongan pengusaha itu.

seorang remaja sedang berad di atas gunung-fateleu


Panitia lokal, kata dia, sudah melakukan studi terhadap berbagai persoalan yang bakal dihadapi terutama infrastrktur jalan menuju gunung Fatuleu.
“Ada jalan sekitar 100 meter rusak parah dan diminta untuk kita perbaiki”, jelasnya.
Mantan Kepala BAPPEDA kabupaten Kupang itu menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat dan Kepala Desa setempat untuk menyiapkan lingkungan yang akan menjadi tempat aktivitas.
“Terutama kebersihan lingkungannya. Kita sudah minta camat dan para Kades untuk bersihkan. 2 minggu sebelum hari h kami dari dinas Pariwisata turun untuk memastikan tempat itu telah siap”, tuturnya.
Ia mengatakan, rombongan akan dilepas dalam 4 gelombang.
“Setelah di lokasi rombongan akan menanam anakan berbagai pohon yang disiapkan dinas Lingkungan Hidup. Ini sebagai satu sejarah di kemudian hari bahwa pernah ada rombongan Fun Indo Hash datang ke Kabupaten Kupang. Saya berharap rombongan lebih lama di lokasi kegiatan supaya mereka bisa belanja barang-barang yang masyarakat jual di lokasi wisata gunung Fatuleu”, ucap dia.
Lantas jamuan seperti apa yang akan disuguhkan kepada para tamu ? “Ada persiapan makanan khas NTT dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kupang berupa Bose dan se’i Babi juga se’i sapi untuk yang pantang”, katanya.
Menurut dia, setelah 3 hari itu rombongan akan bebas ke mana saja. “Makanya dalam buku panduan kita tawarkan beberapa obyek wisata untuk bisa dikunjungi. Ada air terjun Oenesu, Kolam Baumata, pantai Manikin. Kita tawarkan yang dekat dengan Kota Kupang”,katanya.
Ia berharap panitia yang di dalamnya tergabung seluruh dinas di lingkungan pemkab Kupang itu bekerja sesuatu tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam memenuhi kebutuhan para tamu.

  • Bagikan