Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Viktor: Kita Harus Lari Mengejar Ketertinggalan


Ngada, flobamora-spot.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat Kamis (2/5/2019) memimpin acara Puncak Pencangan Hari Bakti Gotong Royong, Hari Kesatuan Gerak PKK, Hari Keluarga Nasional, Hari Pendidikan Nasional dan Gelar Teknologi Tepat Guna yang berlangsung di Desa Mengeruda Kecamatan So’a Kabupaten Ngada.

Kegiatan dihadiri ribuan orang dari Seluruh Kabupaten Kota yang datang untuk memeriahkan agenda tahunan itu.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sebagaimana dirilis Karo Humas Setda NTT Dr. Jelamu Ardu Marius dalam Akun FBnya @Marius jelamu, menekankan perlunya membangun sikap gotong royong dalam membangun pendidikan, yang dimulai di dalam keluarga, masyarakat dan negara.

Menurut Marius, Gubernur yang terkenal dengan ide-ide  progresif, segar dan inovatif ini mengatakan, membangun NTT membutuhkan kecerdasan, mental yang kuat, tangguh, disiplin, kerja keras, spirit dan motivasi yang tinggi.

Gubernur NTT Serahkan kunci Rumah secara simbolis kepada masyarakat tidak mampu di Mengeruda Soa Ngada

“Kita harus lari utk mengejar ketertinggalan. Kita harus membangun NTT dg cara2 yg luar biasa dan “out of box”. Kita tidak boleh dibelenggu oleh kebodohan, kemalasan dan kemiskinan. Kita tdk bisa bekerja dg cara2 biasa, Kita harus tahan banting”, katanya memotivasi, sebagaimana ditulis Dr. Marius dalam Akun resminya.

Marius menambahkan, di tengah guyuran hujan Gubernur Viktor maju ke lapangan mengajak ribuan peserta untuk menari. “Ayo mari keluar dari tenda. Kita Ja’i bersama”, katanya.

 Mendengar  ajakan Gubernur ratusan peserta maju ke tengah lapangan yang berlumpur disertai guyuran hujan untuk menari bersama Gubernur. “Masa hujan begini saja kamu takut”, katanya sembari melenggak lenggok mengikuti  iringan musik.

Secara Spontan Forkompimda, sejumlah Bupati, ratusan ibu PKK, para remaja dan orang tua memenuhi lapangan yang berlumpur itu. “Luar biasa ini pak Gubernur. Dia memberi contoh kepada kita semua utk menjadi pribadi yg tangguh dan tdk cengeng”, komentar seorang peserta dari Manggarai Timur.

Dalam laporannya kepada Radio Tirilolok Swara Verbum Karo Humas Setda NTT Dr Marius mengatakan, Gubernur menghendaki Sekolah-sekolah Dasar ke depan harus diajar oleh Guru – guru yang bergelar Doktor.

“Karena berdasasarkan pengalaman Negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropah, Australia, Gubernur Viktor  mengingikan Pendidikan Dasar harus diperkuat oleh tenaga-tenaga pengajar yang handal. Di Kupang perlu ada sekolah model dimana para pengajarnya adalah Doktor-Doktor di bidang Pendidikan sehingga di masa mendatang Pendidikan menengah anak-anak kita sudah kuat secara Kognitif, afeksi dan psikomotorik karena diajar oleh tenaga k-tenaga Doktor”, urainya.

Menurut dia, Gubernur mendorong para Bupati untuk mulai memikirkan  penguatan pendidikan dasar dengan tenaga guru yang memadai.

Kegitan ditanya Bung Hendro dari Studio Radio Tirilolok tentang kegiatan yang dilaksanakan di Soa, dia menyebut ada berbagai kegiatan yang dilakukan pada Perayaan Puncak Hari Gotong-royong, Hari Pendidikan Nasional, Hari Kesatuan Gerak PKK, Hari Keluarga Nasional dan Gelar Teknologi Tepat Guna yang berlangsung di Mengeruda Soa Kabupaten Ngada.

“DI Bidang Pendidikan dilaksanakan Lomba Literasi baik tingkat SMA maupun Perguruan Tinggi dan dua Mahasiswa STFTK Ledalero Maumere berhasil memenangkan kategori Pendidikan Tinggi   dan juara III adalah Dina, Mahasiswa FISIP Undana. Dina adalah penyandang Disabilitas. Tingginya tidak lebih dari 40 cm. Dan Gubernur Viktor akan mengangkat Dina dengan SK Gubernur sebagai tenaga Ahli atau Staf Khusus Gubernur untuk kaum Disabilitas”, tambah Mantan Kadis Pariwisata NTT ini.

Ketua Umum PKK Pusat Nyonya Cahyo Kumolo dalam sambutan yang dibacakan Ketua PKK NTT Nyonya Julie Laiskodat menegaskan, Perlunya PKK bergerak untuk meningkatkan kapasitas para ibu, anak-anak juga kaum lelaki karena masih banyak yang tidak memiliki ketrampilan.

Mengenai hari Keluarga Nasional dia menjelaskan, akan ada Bedah Rumah bagi keluarga-keluarga yang tidak mampu.”Ada sejumlah rumah penduduk yang dibedah oleh dinas PUPR Provinsi dan tadi diserahkan kuncinya oleh Gubernur”, ujarnya dalam laporan itu.   

Sesuai Agenda,  Besok Jumad (3/5/ 2019) Gubernur Viktor melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Manggarai Timur setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja secara berkesinambungan ke Rote, TTS, dan Nagekeo.

  • Bagikan