Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ngada Jadi Pusat Perayaan Hardiknas dan Harganas 2019

Karo HUmas dan Protokol Setda NTT Dr. Jelamu
Karo HUmas dan Protokol Setda NTT Dr. Jelamu

Kupang, flobamora-spot.com – Karo Humas dan Protokol Setda NTT Jelamu Ardu Marius dalam live report dengan Radio Tirilolok Rabu 24 April 2018 menyampaikan beberapa Agenda yang akan diikuti Gubernur NTT antara lain, Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, Hari Keluarga Nasional bulan Juni, Bulan Bakti Gotong-royong dan Hari Kesatuan Gerak PKK dipusatkan di Desa Mengeruda, Kecamatan Soa Kabupaten Ngada Flores.

Kadis PMD Provinsi NTT Sinun petrus Manuk yang diwawancarai Karo Humas dan Protokol Dr Jelamu Ardu Marius mengatakan, setiap tahun Kegiatan yang sama rutin digelar, berlangsung dari satu daerah ke daerah lainnya dan tahun ini berlangsung di Desa Mengeruda Kecamatan So’a Kabupaten Ngada.

“Tahun ini ada kolaborasi lagi dengan dinas Pendidikan dan Kebudayaan harinya adalah Hari Pendidikan Nasional yang tiap tahun dilaksanakan di Kupang tahun ini di Desa Mengeruda Kecamatan So’a Ngada”, jelasnya..

Ia menjelaskan, Dinas PMD Provinsi NTT memiliki dua kegiatan yakni Bulan Bakti Gotong-royong masyarakat dan Gelar teknologi Tepat Guna diikuti 21 Kabupaten dan 1 Kota.

 “Ini kesempatan kita membangkitkan kebersamaan, kesatuan yang mulai luntur terutama Gotong-royong masyarakat. Yang kedua gelar teknologi yang pesertanya 22 Kabupaten Kota di NTT, Kemudian Harganas kita mendisain banyak kegiatan dan hari Kesatuan gerak PKK Provinsi NTT. Tidak hanya empat ini. Empat ini penggerak utama di dalamnya terlibat banyak instansi ada dinas Kesehatan, Pertanian dan lainya”, urai Mantan Kadis Pendidikan NTT ini.

Dia mengatakan, seluruh kegiatan sedang disiapkan dan eksennya pada tanggal 26 – 29 April 2019 diprakarsai Kabupaten Ngada sebagai tuan rumah, di Lokasi kegiatan dan pada puncak perayaan Hardiknas seluruh peserta menggunakan kain tenun NTT.

“Bagi yang kebetulan tidak bawa pakaian adat dari daerahnya, Masyarakat Mengeruda sudah menyiapkan pakaian untuk disewa, juga soal penginapan masyarakat menyiapkan kamar tidur yang layak, makan minum mereka siapkan, kita sewa sehingga kita meninggalkan sesuatu untuk masyarakat Mengeruda”, ujarnya.

Sementara itu Kepada Perwakilan BKKBN NTT Marianus Maukuru menjelaskan, Hari Keluarga Nasional jatuh pada tanggal 29 Juni. Penetapan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada keluarga-keluarga untuk merefleskikan perjalanan kehidupan keluarganya.

“Apkah kehidupan keluarga itu sudah sesuai dengan apa yang direncanakan saat membentuk keluarga karena keluarga itu merupakan tempat pertama dan utama untuk pendidika anggota keluarga dalam membangun karakter anak-anak bangsa”, katanya.

Menurut dia, Tugas utama BKKBN adalah membangun keluarga menuju bahagia dan sejahtera. “Karena itu ada beberapa kegiatan teknis yang harus kita lakukan pada kegiatan besar ini yaitu kami memberikan promosi program keluarga berencana untuk membangun keluarga sehingga satu saat program ini harus menjadi kebutuhan. Keluarga berencana bukan dimaksudkan untuk membatasi kelahiran tetapi memberikan ruang kepada keluarga merencanakan dan mengatur keluarganya”, tambahnya.

Karo Humas Setda Provinsi NTT Jelamu Ardu Marius menandaskan, seluruh kegiatan tersebut sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan Ekonomi di NTT. “Seluruh kegiatan ini tidak terlepas dari keseluruhan ruang gerak Sosial ekonomi kita termasuk pertumbuhan ekonomi kita 5, 18 persen. Kemudian angka kemiskinan kita. Ini semua merupakan bagian penting dalam membangun NTT selama kepemimpinan Bapak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bapak Wakil Gubernur Yoseph Adrianus Nae Soi”, terangnya.

 Ia menegaskan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dipastikan hadir di Ngada untuk memotivasi seluruh masyarakat Kabupaten itu.

  • Bagikan