Kupang, flobamora-spot.com – Mentri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan mengadakan Teleconference dengan jajaran Pemerintah Daerah setanah air pada Senin (15/4/ 2019) tentang Pelaksanaan Pemilu Serentak tanggal 17 April 2019. Teleconfrenc dipimpin langsung Menkopolhukam RI Wiranto dengan narasumber Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Mendagri, Jaksa Agung, Ketua KPU, Ketua Bawaslu da beberapa nara sumber lainnya.
Wakil Gubernur NTT bersama dengan jajaran Forkompimda Provinsi NTT menghadiri teleconference tersebut di lantai 3 Aula Polda NTT. Seluruh Nara Sumber pada intinya mengajak seluruh komponen bangsa menyukseskan Pesta Demokrasi pada tanggal 17 April 2019.
Wakil Gubernur NTT Yoseph Adrianus Nae Soi dalam Live report bersama Karo Humas Setda NTT Dr. Jelamu Ardu Marius dari ruang kerja Wakil Gubernur dengan Radio Tirilolok Swara Verbum Senin (15/4/ 2019) usai mengikuti Teleconfrence di Lantai III kantor Gubernur NTT meminta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) memenuhi hak seluruh warga Negara menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019.
”KPPS harus menghayati Keputusan KPU No 9 tahun 2019 yaitu mereka yang sudah mendaftarkan namanya meski sudah jam 1 lewat mereka harus diberikan kesempatan untuk memberikan hak pilihnya. Jangan sampai terjadi seperti di Hongkong karena sudah jam satu baik yang masih antri maupun yang sudah mendaftarkan nama disuruh pulang. Ini tidak boleh” imbaunya.
Ketika Karo Humas menginformasikan bahwa warga Indonesia di Luar Negri sangat antusias dalam memberikan hak pilihnya Wagub Nae Soi mengatakan, Warga NTT orang yang religius dan Nasionalis sehingga ia yakin masyarakat NTT dapat menggunakan hak politiknya secara baik.
“Saya kutip Kata Mgr. Sugiya Pranoto, jadilah kristiani 100% dan Indonesia 100 %. Apalagi dalam minggu ini kita akan merayakan pekan suci menjelang Paskah. hari rabu itu besoknya kita rayakan Kamis Putih”, kata Nae Soi lagi.
Mengenai Pemilu yang dilaksanakan bertepatan dengan hari Raya Umat Kristen Yoseph Nae Soi mengatakan, Hari Rabu adalah hari Kebangkitan Indonesia untuk memilih Pemimpin dunia dan perayaan kebangktian yesus Kristus pada hari Minggu.
“Ada pemimpin dunia yang kita pilih pada hari rabu dan pemimpin surgawi yang kita rayakan pada hari Minggu. Oleh sebab itu, ini kado dari Tuhan yang diberikan kepada kita umat Kristiani. Carilah kerajaan Allah dan carilah dunia. Dua-duanya harus seimbang”, pintanya..
Nae Soi meminta, seluruh masyarakat NTT tetap saling menghargai meski bebeda pilihan pada Pemilu tahun 2019.
“Dalam agama Muslim ada istilah agamamu untukmu agamaku untukku. Walaupin kita pilihan berbeda tapi tetap satu. Di dalam Agama Kristen cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap jiwa ragamu dengan segenap hatimu dan cintalah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, jadi jangan sampai dengan Pemilu dan perbedaan pilihan kita abaikan ajaran Tuhan kepada kita. Ini tidak boleh sama sekali”, tutur Mantan Anggota DPR RI ini.
Wagub NTT mengajak seluruh masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk memilih Pemimpinnya pada 17 April 2019. “Satu suara anda menentukan bangsa lima tahun ke depan”, pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.