Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pater Albert: Kami Harapkan Indonesia Aman

P Albert di Swiss sedang meniup trompet
Ibu Rini Geor di Munchen Jerman

Pemilihan Umum di Indonesia akan berlangsung pada 17 April 2019, sedangkan di Luar negri Pemilihan Umum sudah mulai berlangsung. Khusus hari ini Pelaksanaan Pemilu berlangsung di KBRI Swiss.

Misionarist  asal Nusa Tenggara Timur, Pater Albert SVD di Swiss dalam wawancara jarak jauh bersama Rini Geor Warga NTT di Munchen Jerman, Karo Humas Setda NTT di Ruteng dengan Reporter Ina Kaseh di Studio Tirilolok Sabtu (13/4/2019) mengharapkan, Indonesia damai dalam pelaksanaan Pemilu 17 April 2019.

“Jadi harapan kami semua begitu. Indonesia aman, damai tidak terjadi kekacauan dan perang saudara. Itu harapan kami semua di Swiss”,ungkapnya.

Mengenai program Gubernur NTT yang menjadikan Pariwisata sebagai lokomotif pembangunan ekonomi Nusa Tenggara Timur Pastor Albert mengatakan, secara pribadi ia sangat mendukung upaya Gubernur dalam memajukan Pariwisata di NTT.

“Saya secara pribadi sangat mendukung upaya bapak Gubernur memajukan Nusa Tenggara Timur. Saya mendukung niat baik Gubernur dalam pengelolaan sampah dan Kebersihan, pengelolaan sampah di NTT menjadi hal penting seperti halnya di Swiss yang mencintai kebersihan dan keindahan sehingga NTT bisa dikunjungi wisatawan”, ujarnya.

Rini Geor, Warga NTT yang bekerja di Perusahaan Amerika di Munchen, Jerman mengatakan, Warga Indonesia di Munchen sangat mendukung Presiden Jokowi dari pada Prabowo Subianto.

“Minggu lalu kami mengadakan Video Call dengan Pak Jokowi menanyakan program pro rakyat pak Jokowi. Kami percaya Indonesia akan jauh lebih baik jika dipimpin Jokowi. Kita di NTT sebelumnya dianaktirikan sekarang mulai maju. Misalnya Pariwisata NTT makin mendunia dan Sasando juga makin terkenal”, ujar Rini.

Mungkin Ibu Rini mengikuti Pemberitaan tentang komodo di Luar Negri ? Ditanya demikian Rini menjelaskan, Komodo sudah terkenal bahkan tanpa Indonesiapun Komodo mendunia.

“Pantauan selama ini Komodo itu sangat luar biasa maksud saya Komodo itu sudah mendunia bukan baru jaman sekarang dari dulu itu orang sudah kenal apa itu Komodo. Kalo saya Tanya Faranus itu di mana, mereka tau. Mereka bilang oh iya faranus itu di Komodo. Berita-berita di majalah turispun di Jerman dan pernah sekali  di TV. Komodo itu bukan kecil maksudnya tanpa Indonesiapun Komodo terkenal di seluruh dunia”,tuturnya.

Karo Humas Setda NTT Dr. Jelamu Ardu Marius mengatakan, Komodo merupakan kebanggan Indoensia khusunya masyarakat Manggarai Raya karena Komodo berada di Manggarai Barat.

“ Ini menjadi Pride kita”, ujarnya.

Pada akhir Wawancara Dr Marius mengajak seluruh masyarakat NTT untuk menggunakan hak politiknya pada Pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019. “Mari kita berbondong – bonding ke TPS, untuk menggunakan hak pilih kita. Negara memberikan kita satu hak setiap lima tahun untuk menentukan oerjalanana bangsa kita sendiri.  Pilih sesuai hati Nurani ”, pungkasnya.

  • Bagikan