Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur Motivasi Anak-Anak di Desa Tuanuna Boking

Gubernur NTT bercengkerama dengan Anak-anak di Boking

Kupang, flobamora-spot.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Selasa (26/3) melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Malaka . Kedatangannya disambut Bupati Malaka dan masyarakat di daerah itu. Usai seremonila orang Nomor di NTT dan Malaka itu langsung menuju lokasi pengelolaan Tambak Garam di desa Weoe.
Usai melaksanakan tugas di Malaka, Gubernur langsung kembali pada Rabu (27/3) menyinggahi Kabupaten TTS tepatnya di Desa Tuanuna Kecamatan Boking Kabupaten TT Nusa tenggara Timur, Indonesia. Di Desa Tuanuna Gubernur menyerahkan CSR dan melakukan Peletakan batu Pertama pembangunan gedung Gereja Betel.
Meski jalan masuk ke lokasi pembangunan Gereja sangat buruk, namun Gubernur tetap hadir di tengah-tengah masyarakat
Dalam sambutannya ketika itu Gubernur mengatakan, walau jauh dari kota tetapi desa ini memiliki masa depan, dengan anak-anak yang sangat bersemangat dalam mengikuti pendidikan.
usai menyampaikan sambutannya Gubernur langsung memanggil para siswa untuk mendekatinya. “Ayo mari semua anak-anak yang berumur 15 tahun ke bawah, berkumpul dan mendekat ke sini. Anak-anak sekolah ke sini semua”, kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di hari kedua kunjungan kerjanya Rabu 27 Maret 2019 di Desa terpencil Tuanunna Kecamatan Boking Kabupaten Timor Tengah Selatan”, tulis Dr Jelamu Ardu Marius, Karo Humas Setda NTT dalam Acoun fbnya @marius jelamu.
“Sekarang saya mau tanya satu persatu. Apa cita2 kamu. Atau kalau besar kamu mau jadi apa” tanya sang Gubernur kepada anak-anak satu per satu. ” Saya mau jadi ibu guru” jawab seorg anak perempuan berumur 10 tahun. ” Saya mau jadi Polisi” kata yg lain. ” Saya mau jadi dokter”, sambung yg lain. ” Kalau saya mau jadi pendeta” timpal seorg anak perempuan. ” Saya mau jadi Gubernur, jawab seorag anak dengan berani dan mengundang tawa para hadirin termasuk Gubernur Viktor. ” Kalau saya mau jadi Presiden”, sergah seorg anak lagi. Sangat ramai dan anak2 berlomba menjawab. ” Bagus, bagus, respons Gubernur Viktor. ” Kamu harus punya cita2 tinggi. Harus punya mimpi besar dan berusaha mewujudkan mimpi itu. Dan untuk itu kamu harus rajin belajar, rajin baca buku. Jangan malas-malas dan buang-buang waktu”, nasihat orang nomor satu NTT ini”, tambahnya Marius lagi.

Gubernur NTT lakukan Peletakan Batu pertama Pembangunan Gereja Betel Tuanuna Boking TTS


Menurut Mantan Kadis Pariwisata NTT itu, Anak-anak begitu bersemangat mendengar nasihat Bapak NTT ini. Di berbagai kesempatan Gubernur Viktor selalu memotivasi seluruh rakyat NTT termasuk anak-anak dan remaja untuk bekerja keras, disiplin, dan rajin.
Marius menambahkan, Gubernur mengapresiasi anak-anak karena dengan cita-cita besar anak-anak didorong untuk mengembangkan diri, mencapai cita-cita yang diinginkan.
Setelah mengunjungi rakyatnya di desa Meusin, Gubernur melanjutkan perjalanan melintasi jalur Selatan Pulau Timor dan beristrahat sejenak di Pantai Kolbano untuk melihat dari dekat kekayaan laut selatan dengan Batu warna Kolbano.
“Ketika berada di Pantai Kolbano Gubernur sempat berbincang-bincang dengan Camat Kolbano dan masyarakat tentang pengelolaan batu Warna yang setiap saat didorong ke Pantai oleh ombak Laut Selatan. Gubernur juga meminta mayarakat untuk menjaga kebersihan pantai Kolbano terutama dari sampah plastik, karena sangat berbahaya untuk biota laut”, ujarnya lagi.
Himbauan ini menurut Marius tidak hanya ditujukan Gubernur untuk masyarakat Kolbano tetapi masyarakat seluruh NTT.
“Gubernur juga menemui beberapa anggota Polsek Kolbano untuk memberikan motivasi”, jelasnya.
Marius mengatakan, Gubernur terkagum-kagum dengan pemandangan jalur Selatan Pulau Timor dengan keindahan bukit dan gunung yang berhadapan langsung dengan pantai Selatan yang berbatasan dengan Australia.
“Pak Gub terpesona dengan pemandangan Jalur Selatan Timor.Jika anda ke Malaka melalui jalur selatan saya pastikan anda akan terkagum-kagum melihat keindahan Pulau Timor dengan gunung gemunung indah mempesona dan ini satu kekuatan besar kita, potensi sosial ekonomi kita untuk membangun pulau Timor”, ungkap Marius dalam Live report dengan Radio Tirilolok Swara Verbum Kupang.

  • Bagikan