Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

200 Lebih Anggota TNI Bantu Rehabilitasi Bangunan Korban Puting Biliung di Kupang

Senin, 4 Maret 2019

Laporan: yasintus fahik
Kupang, flobamora-spot.com – Dua kelurahan di Kota Kupang masing-masing Kelurahan Liliba dan Penfui mengalami Bencana Angin Putting Biliung Kamis (28/2) yang mengakibatkan 167 rumah warga rusak parah, rusak sedang dan ringan. Untuk mengatasi kondisi ini Kodim 1604 Kupang menerjunkan 200 lebih anggotanya dibantu anggota Kepolisian, Sat Pol PP dan Tagana.
Komandan Kodim 1604 Kupang Letkol Kav. F.X. Aprilian ketika ditemui flobamora-spot.com Senin (4/3) mengatakan, Sejak Status Darurat ditetapkan Walikota dan Gubernur NTT, pihak TNI langsung diperintahkan Danrem 161 Wirasakti Kupang, untuk mengambil bagian secara aktif dalam upaya rehabilitasi itu.
“Saya sebagai Wakil Komandan Tanggap Darurat di lapangan ya. Pak Walikota Ketuanya. Jadi kami kerahkan 200 lebih anggota TIN AD belum termasuk Kepolisian, Satpol PP dan Tagana ya. Ada prioritas dalam proses rehabilitasi bangunan yang terdampak paling parah dalam bencana angin putting biliung itu”, ujar Aprilian.
Ditanya berapa jumlah Rumah paling parah dalam bencana itu Aprilian mengatakan, ada 10 rumah yang rata dengan tanah saat bencana berlangsung. “10 rumah jadi prioritas tanpa mengabaikan bangunan yang rusak ringan dan sedang, karena semua sudah diatur dalam Perwali”, urainya.
Mengenai bahan bangunan Letkol Aprilian menegaskan,seluruh bahan bangunan disiapkan oleh pemerintah baik Pemerintah Kota maupun Pemerintah provinsi.
“Bapak Gubernur langsung menelpon pengusaha untuk menyiapkan dan mengantar bahan bangunan”, ujarnya.
Theo, salah satu Korban mengatakan, atap rumah tinggal bagian depan rusak Sedang dan atap rumah 8 kamar kost dterjang angin. “sangat terbantu dengan kehadiran Pemerintah yang memberikan bahan bangun dan kehadiran anggota TNI yang siap memperlancar proses rehabilitasi itu”, ungkapnya.
Frans Pello, Korban lainnya mengatakan, Dia merupakan satu dari 10 Korban yang rumahnya rata tanah dihantam badai. “saat kejadian saya tidak ada di tempat karena sedang berada di luar Kota dan baru kembali setelah mendapat kabar dari istri dan anak-anaknya usai kejadian. “Terimakasih Pak Gubernur, pak Walikota dan seluruh anggota TNI dan kepolisian, Satpol PP dan berbagai pihak lainnya”, ujar Pello.

  • Bagikan