Sabtu, 2 Maret 2019
Laporan: yasintus fahik
Kupang, flobamora-spot.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) provinsi NTT menggelar Festival Sarung Tenun NTT di arena Car Free Day jalan El Tari Kota Kupang. Kegiatan 4 jam itu diikuti 10.000 orang masyarakat Kota Kupang dan Sekitarnya yang datang dengan balutan kain adat daerah masing-masing. Flobamoraspot yang memantau jalannya kegiatan di Spot 1 Depan Gedung Sasando mencatat beberapa atraksi budaya antara lain Ja”i, Dolo-dolo dan fashion Show Sarung Tenun NTT. Even pariwisata ini dihadiri baik tokoh lokal maupun tokoh Nasional.
“Kedepankan kekuatan cinta kepada anak bukan cinta pada kekerasan, sehingga mereka tumbuh lebih optimal”, tegas tokoh penggagas lahirnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini ketika berbicara di hadapan ribuan anak yang hadir dalam Festival Sarung Tenun NTT sabtu (2/3/2019).
Zetto menyerukan stop kekerasan kepada anak-anak yang merupakan masa depan bangsa dan negara.
“Orangtua dan guru harus jadi contoh bagi anak-anak. Anak-anak semua sangat rukun, sangat kompak penuh kesetiakawanan sosial, ini yang harus kita jaga”, imbaunya.
Zetto berharap di dalam mendidik selalu mengedepankan kekuatan cinta penuh persahabatan dengan putra – putri, murid-murid sehingga mereka bertumbuh lebih optimal.
Anak-anak ibarat bunga warna -warni di taman sari keluarga dqn taman sari sekolah.
” Mudah-mudahan ada putra – ptri asal NTT yang memimpin bangsa ini. Kuncinya harus belajar. Kak zeto dulu pernah jadi anak jalanan, gelandangan penjual kue tapi terus belajar”, ungkapnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
