Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kosmas D. Lana: Kopdit Solidaritas St. Maria Assumpta, Kategori Kwalifikasi Sehat.

Kadiskop dwn UMKM NTTKosmas D Lana serahkan Sertifikat Kategori Kwalifikasi sehat kepada K3tua Kopdit Solidaritas.

 

Minggu, 10 Februari 2018
Laporan: yasintus fahik

Kadiskop dan UMKM NTTKosmas D Lana serahkan Sertifikat Kategori Kwalifikasi sehat kepada K3tua Kopdit Solidaritas.

Kupang, flobamora-spot.com – Koperasi Krerit Solidaritas Santa Maria Assumpta Jota Baru Kupang menggela RAT kedua di Kantor Pusat Koperasi itu. RAT diawali sambutan dari berbagai pihak yang berkepentingan. Salah satu pihak yang berkompeten adalah Dinas Koperasi Provinsi NTT.
“Berdasarkan 7 aspek penilaian yang digariskan dalam UNDANG-Undang nomor V / 1992 dan laporan keuangan yang masuk ke Dinas Koperasi maka Kopdit Solidaritas mendapat nilai 82, 30 dengan kategori kwalifikasi sehat”, demikian kata Kadis Koperasi Provinsi NTT Kosmas D. Lana saat mengumumkan hasil penilaian terhadap koperasi Solidaritas St. Maria Assumpta, Minggu (10/2/2019).
Menurut Lana, Puskopdit dan Dekopinwil bisa lakukan penilaian tetapi sesuai UU nomor V tahun 1992 yang berwenang menilai adalah dinas koperasi. “Kalo di tingkat Provinsi dinas Koperssi tingkat Provinsi dan kabupaten Kota dibas Koperasi Kabupaten Kota yang memberikan penilaian”, tambahnya lagi.

Ia menyebut saat ini ada 4140 unit koperasi di NTT yang brrgerak di semua jenis usaha. “Yang aktif 3376 unit. 370 unit tidak aktif. Dalam 2 tahun buku terakhir tidak laksanakan RAT sebagai kekuasaan tertinggi dalam koperasi”, ujarnya.
Ia mengatakan, banyak KSP tidak aktiv karena soal pemahaman. “Harus Simpan baru pinjam dan setelah pinjam harus kembalikan. Kalo dia lalai berarti cara pandang yang keliru. Koperasi itu Kumpulan orang-orang yang saling percaya untuk melakukan sesuatu.
Ia berpesan, Pengawas, Pengurus dan Menejemen mengutamakan Solidaritas karena Solidaritad adalah salah satu prinsip koperas. “Selain bersolider juga tidk lupa buat pelatihan bagi anggota untuk meningkatkan intelektualitas anggota.

Frans Dima Lendes Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi NTT mengatakan, 28 tqhun lalu ia ikut membidani lahirnya Kopdit Solidaritas St. Maria Assumpta bersama prngurus lainnya Sabinus Kantus.”Hari ini sudah jadi pemuda yang berotot dan berisi”, ujarnya.
Ia menegaskan, Koperasi harus berjalan di jalurnya tanpa mengenal sekat karena koperasi bertujuan mensejahterakan anggota bukan untuk kepentingan siapa-siapa.
“Semua anggota koperasi harus bersatu karena jabatan tidak membedakan hak sebagai anggota”, katanya.
Ia meminta, Anggota menyampaikan pikirannya dalam RAT ini. “Bukan setelah makan kita pulang”, pintanya.


Wakil Ketua Puskopdit BK3D Timor Jon Dekresano mengatakan, berdasarkan laporan RAT Kopdit Solidaritas telah menunjukkan kemajuan yang cukup spektakuler.
“Analisis keuangan yang telah ditampilkan mengarah kepada ideal yang jarang dicapai oleh koperasi-koperasi di bawah Puskopdit BK3D Timor. Kami himbau saran dari pengawas harus ditindaklanjuti. Kami apresiasi kepada seluruh Pengawas pengurus dan menejemen yang telah mengahntarkan kopdit ini ke arah yang lebih maju”, jelasnya.
Ia menilai anggota memiliki kewajiban yang harus diperhatikan. “Kalo tadi Romo sebagai Ketua Dewan Penasihat mengatakan RAT mrnjadi hak anggota maka saya mau lihat sisi lain yakni keeajiban. Anggota wwhib kembalikan pinjaman atau melunasi pinjaman. Jangan sampai saat mau pinjam kita tau kantor sesudah pinjam kita tidak tau lagi di mana kantor solidaritas”, tegasnya.
Ia mrngatakan, Koperasi dibangun bukan untuk mrncari keuntungan bukan pula badan amal tapi untuk membangun kesejahteraan anggota.

Ketua Penasihat Kopdit Solidaritas RM.Rudi Tjung Lake mengatakan, perjalanan panjang ini telah menghasilkwn pertumbuhan yang baik.
Ia menjelaskan, Anggota Kopdit Solidaritas hari ini akan menerima hak mereka karena kopdit ini milik mereka.
Ia meminta, Pengurus dan menejemen memperhatikan dan memberikan rasa aman kepada anggota. “Duc in Altum bertolaklah lebih ke dalam sehingga pelayanan kita sungguh menyentuh kebutuhan anggota. Ekspansi jangan melupakan kekhasan dari koperasi. Kita harus sadar bahwa ini rumah kita sehingga membantu menumbuhkan koperasi ini simpan dan pinjam sehinga kita sungguh menjadi tuan atas koperasi ini”, katanya.
Ketua Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta Wilhelmus Jemahan mengatakan, RAT kewajiban yang harus dilakuka karena melaluinya anggota dapat mengevaluasi kerja yang telah dilakukan. 2019 Koodit ini verusia 28 tahun.
“Kita ajak untuk mengembangkan kopdit Solidaritas melalui Sosialisasi kepada masyarakat. Sejak 1 Okto 2018 sudah 2 tempat pelayanan di Kota Kupang dan Oesao dan beberapa TP dan Pelayanan kas. Keberhasilan yang dicapai tidak terlepas dari pendampingan dari Diskop dan Puskopdit BK3D Timor.

Ketua Panitia RAT Silvester Tena melaporkan Kehadiran anggota kopdit Solidaritas dalam RAT ini diharapkan 5 ribu anggota tapi sampai acara Pembukaan dilakukan anggota yang tidak sampai 1/3. Ia mengatakan jika pelaksanaan RAT digelar pada hari Ulang Tahun maka RAT berikutnya akan digelar pada hari selain Minggu. “Kami sudah hitung pelaksanaan RAT pada tanggal 10 Februari yang jatuh pada hari Minggu terjadi lagi 11 tahun kemudian atau sekitar 2030”, katanya.
Tema RAT tahun 2019: “Keberagaman memperkokoh persaudaraan anggota menuju Koperasi Kredit yang kuat dan sehat”.

  • Bagikan