Kamis, 31 Januari 2019
Laporan: yasintus fahik
Kupang, flobamora-spot.com – Partisipasi Pemilih sejak jaman Reformasi terus menurun. Salah satu factor yang berkontribusi pada terjadinya penurunan partisipasi pemilih adalah Pemilih Pemula.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat ( Kesbangpollinmas) Kota Kupang, Noce Nus Loa ketika ditemui Wartawan di Ruang Kerjanya Kamis (31/01/2019) menjelaskan, pada Pemilihan Umum tahun 1999 partisipasi Pemilih sebesar 90 %, 2004 turun 84 %, 2009 71 % dan 2014 naik kembali 74 %.
“Artinya Pemerintah harus bekerja keras memberikan Pendidikan Politik kepada masyarakat terutama Pemilih Pemula yang berkewajiban memberikan hak suaranya dalam pesta Demokrasi”, kata Mantan Kabag Humas Kota Kupang itu.
Ia menjelaskan, Sosialisasi serupa sudah dilakukan pada tahun 2018 dengan menyasar Perguruan Tinggi, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat. “ Tahun 2009 ini kita sasar 6 SLTA”, urainya.
Ia menjelaskan, Pemilih Pemula memiliki pemikiran bahwa tidak memilih tidak berdampak langsung pada kepentingannya. “Mereka bersikap Apatis terhadap pemilu. Alasan inilah yang membuat Pemerintah menjadikan mereka sasaran sosialisasi Pendidikan Politik”, tegasnya.
Ia mengatakan, kedekatan Para Pemilih Pemula dengan teknologi akan memudahkan penyebarluasan Informasi kepada teman-teman lainnya.
“Ada efek bola Salju. Dari satu orang informasi akan tersebar ke 10 orang dan seterusnya”. Jelasnya.
Pemilu adalah sarana untuk memilih orang-orang yang berkompeten mengatur dan merencanakan berbagai program bagi ksejahteraan seluruh Rakyat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.