Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur NTT Wajibkan Seluruh Rakyat Berbahasa Inggris Setiap Rabu

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT

Selasa, 29 Januari 2019

Laporan: yasintus fahik

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT

Kupang, flobamora-spot.com –  untuk mendukung Program Pariwisata di NTT Gubernur mewajibkan seluruh Rakyat NTT  menggunakan Bahasa Inggris dalam Komunikasi antar warga pada setiap hari Rabu.

“Dalam Pergub  NTT nomor 56 tahun 2018 Gubernur menetapkan hari Rabu sebagai hari wajib berbahasa Inggris bagi seluruh Rakyat NTT kecuali acara-acara resmi seperti Apel  bendera dan pidato-pidato  resmi, tapi dalam day the speaking harus menggunakan bahasa Inggris”, kata Dr. Jelamu Ardu Marius dalam ketrangan Pers kepada sejumlah Media di Kupang Selasa  (29/1/2019).

Marius menjelaskan, Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional  harus menjadi  akrab dengan masyarakat Nusa Tenggara Timur. “Ini berlaku di seluruh Nusa Tenggara Timur jadi kami harapkan, Walikota dan Bupati,  lembaga Pendidikan Dasar, Lembagai pendidikan tinggi,  BUMN, lembaga agama, social,  Hotel,restoran seluruh NTT ayo kita berbahasa Ingris. Juga teman-teman wartawan. Kalo tadi Jumpa Persnya hari Rabu pasti saya gunakan Bahasa Inggris.”, ujarnya.

Ia mengatakan apa yang dilkukan Gubernur merupakan upaya dalam rangka mengakrabkan Bahasa Inggris dengan masyarakat NTT.

“Dan juga untuk mendorong anak-anak kita belajar Bahasa Inggris. Di HP ada aplikasi untuk belajar Bahasa Inggris tinggal didownload ya lewat Play store. Mau belajar tentang tenses, speaking lengkap semua di sini”, urainya.

Ia minta masyarakat NTT tidak takut belajar Bahasa Inggris, karena Bahasa Internasional itu  mempunyai banyak manfaat. “Anda bisa menguasai Ilmu pengetahun melalui Bahasa Inggris, karena banyak buku dan Ilmu Pengetahuan di seluruh dunia ditulis dalam Bahasa Inggris”, tegasnya.

Ia mengatakan, upaya Gubernur NTT ini merupakan yang pertama di Indonesia sebuah Provinsi menerapkan sekali dalam seminggu masyarakat berbahasa Inggris. “Kita berharap, satu waktu NTT menjadisebuah Provinsi yang akrab dengan Bahasa Inggris”, ujarnya.

 

  • Bagikan