Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dr. Jelamu: Mari Bangun Keberagaman di NTT Lewat Radio Tirilolok

Kadispar NTT Sedang menyampaikan sambutan Pada Natal Bersama Crue dan Fans Tirilolok

MInggu, 20 Januari 2019

Laporan: yasintus fahik

Kadispar NTT Sedang menyampaikan sambutan Pada Natal Bersama Crue dan Fans Tirilolok

Kupang, flobamora-spot.com – Crue dan Fans Radio Tirilolok Swara Verbum kemarin menggelar Syukuran  Natal dan Tahun Baru bersama. Misa dipimpin RD Dedy Lajar, Pr sebagai Selebran Utama , RD Amandus Ninu, PR dan P. Baltasar Manehat, SVD, sedangkan Pendeta Betsi De Fretes sebagai Pengkhorbah.

Usai Misa dilanjutkan dengan Sambutan-sambutan dari Pemerintah Provinsi NTT diwakili Kadis Pariwisata Dr. Jelamu Ardu Marius, Ketua Fans Radio Tirilolok Aser Bekak dan Pimpinan Radio Tirilolok P. Baltasar Manehat, SVD.

“Walaupun Radio ini basisnya pada Spiritualitas Katolik tapi dia sangat universal, berpijak pada satu keberagaman dan heterogenitas. Mari bangun keberagaman itu lewat Radio Tirilolok”, kata Kadis Pariwisata Provinsi NTT Dr. Jelamu Ardu Marius dalam sambutannya mewakili Pemerintah Provinsi NTT, Sabtu (19/1/2019)

Menurut dia, Radio Tirilolok sangat terbuka kepada siapapun dari Agama appun di NTT. “Radio ini bersifat Inklusif bukan exklusif, Universal, siapapun bisa menggunakannya untuk  berdialog tentang apapun di Radio ini. Dan Terimakasih kepada Kongregasi SVD (Induk Semang Radio Tirilolok) yang telah memberikan ruang public kepada Heterogenitas ini. Pemerintah NTT memberikan apresiasi yang tinggi”, kata Mantan Frater ini.

Ia mengatakan, melalui Radio Tirilolok Pemerintah telah melakukan berbagai kegiatan dalam membangun Provinsi NTT. “Ada Dialog Internasional dengan para misionarist SVD di Amerika Serikat, Australia dan berbagai Negara lain di lima benua, dilakukan bersama dinas Pariwisata. Dan juga dalam waktu dekat akan ada dialog Internasional bersama salah seorang Pendeta di Denhaag Belanda di studio Radio Swara Kasih, saya berharap direlay Radio Tirilolok untuk disebarluaskan ke seluruh Dunia”, ujarnya.

Ia berharap, dialog Internasional dilakukan pula oleh radio-radio lain-lain sehingga Informasi tentang NTT bisa diketahui dan menarik simpati Wisatawan Mancanegara.

“Tidak hanya dialog dalam konteks Pariwisata tapi apa saja, tentang toleransi, te

ntang Indonesia dan NTT di Perbatasan Australia dan Timor Leste dan juga tentang pengaruh diplomasi  Internasional , kedatangan Wisatawan Internasional dalam menciptakan akselesai budaya, social, antar bangsa. Ketika mereka menjadi wisatawan. Kehadiran mereka bisa menciptakan perdamaian dunia dengan perjumpaan antara ras, antar bangsa. Peran Radio-radio, Media Cetak, Televisi dan Media online sangat besar dalam membangun Tata kelola dunia yang baik”, katanya.

Ketua Fans Radio Tirilolok Aser Bekak mengatakan, meski Perayaan Syukuran Tahun baru molor, namun antusiasme para fans luar biasa.

Menurut dia, fans Radio Tirilolok sangat beragam dari sisi agama maupun etnik. “Ada paman Randy dan Bibi Salma, Ma Sum, Ma Rony dan Ma Erny Djo dari kalangan Muslim dan tak terhitung pendengar dari kalangan Kristen”, ujarnya.

Ia tak lupa menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Para Misionarist SVD asal NTT yang bertugas di Luar Negri, yang selalu mengikuti siara Radio Tirilolok. “Pater Agus yang selalu mengikuti siaran secara aktif. Saya pernah ketemu beliau ketika datang libur tahun lalu”, ujarMantan PNS BKKB Provinsi NTT itu.

Pimpinan Radio Tirilolok P Bal Manehat

Pimpinan Radio Tirilolok Swara Verbum P. Baltasar Manehat, SVD mengatakan, Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2010. “Setiap kali ada Pendeta yang berkhotbah atau Pastor dan Ustad secara bergantian setiap tahun. Tanpa anda  kami tidak berarti tapi tanpa kami anda masih berarti karena masih ada yang lain yang dapat mengartikan anda.

Ia menjelaskan, “Kita bukan yang terbaik tetapi seperti kata ibu pendeta tadi, mungkin kitalah orang-orang Lewi yang dipanggil Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain, karena itu tetaplah bersyukur”.

“Kami tetap meminta dukungan dari ibu bapak sekalian  untuk perjalanan di tahun 2019, semoga tahun ini lebih baik. Kita semakin menyadari berkat Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain”, pungkasnya.

 

 

  • Bagikan