Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Herman Man: Jaga Kebersihan Mulai dari Rumah

Wawali saat menyerahkan Sertipikat tanah di Manulai II

Rabu, 16 Januari 2019
Laporan : yasintus fahik

Wawali saat menyerahkan Sertipikat tanah di Manulai II

Kupang, flobamora-spot.com – Beberapa hari terakhir berita Kota Kupang menjadi Kota paling Kotor di Indonesia menghiasi halaman sebagian Media Massa di Nusa tenggara Timur. Usaha Pemerintah Kota Kupang selama ini untuk mepercantik wajah Kota bermoto “Kasih” ini, seolah sia-sia. Menanggapi hal ini Wakil Walikota Kupang Herman Man meminta masyarakat budayakan kebersihan mulai dari rumah tangga.
“Dana kebersihan di Kota Kupang hampir 30 Milyar namun tidak mampu menggerakkan seluruh perangkat untuk menjaga kebersihan, karena itu penguatan itu harus dari Keluarga”, tegas Herman saat menyerahkan Sertifikat tanah di Kelurahan Manulai II Rabu (16/1/2019).
Ia mengatakan, sampah yang ada merujpakan hasil produksi Manusia, sehingga masyarakat perlu ikut menjaga Kebersihan seperti menjaga air sirih pinang di rumah.
“Kalo di rumah mama-mama punya air sirih pinang itu dibuang dalam kaleng sudah penuh dibuang di tempat yang semestinya. Menjaga kebersihan juga harus seperti itu”, ungkapnya.
Ia mengatakan, semua agama mengajarkan Kebersihan itu bagian dari iman. “Hidup bersih harus jadi ibadah”, ujar suami Elisabeth Man Rengka.
Mengenai berapa ton sampah di Kota Kupang Ia menyebut, dalam sehari masyarakat Kota Kupang memproduksi sampah sebesar 220 ton. “Untuk mengatasi itu dinas Kebersihan memberlakukan tiga shif pengangkutan sampah yakni pagi siang dan malam”, pungkasnya.

  • Bagikan