Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kabupaten  Flores Timur Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat

Bupati Flores Timur Anton Hadjon Sedang diwawancarai Kadispar NTT Dr. Jelamu

Senin, 31 Desember 2018

Laporan:  Jeane Salem

Bupati Flores Timur Anton Hadjon Sedang diwawancarai Kadispar NTT Dr. Jelamu

Larantuka, flobamora-spot.com – Kabupaten Flores Timur pada Minggu  (30/12) menggelar Pemilihan Oa Pariwisata. Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon dalam Live Report bersama Kadis Pariwisata Provinsi NTT dari Flores Timur kepada Radio Tirilolok mengatakan, ke depan Pembangunan Pariwiatsata lebih berbasis masyarakat. Pariwisata, kata dia, diyakini sebagai sector Unggulan di Flores Timur yang bisa memperbaiki ekonomi masyarakat Kota Reinha.

“Seluruh masyarakat dilibatkan dalam pembangunan Pariwisata. Kabupaten Flores Timur mempunyai berbagai macam obyek wisata seperti wisata alam dan budaya yang menjadi kekuatan bagi Flores Timur untuk dikembangkan demi mempercepat pembangunan Kabupaten Flores Timur”, jelas Gege Hadjon.

Mengenai Pemilihan Oa Pariwisata Mantan Wartawan Pos Kupang ini menjelaskan, Pemeilihan Oa Pariwisata diikuti 20 finalis dari 60 orang yang mendaftar. “Pemilihan Oa Pariwisata dilalui dalam beberapa tahap. Ini menunjukkan Perempuan Flores Timur tidak kalah dengan daerah lain. Kegiatan ini digelar dalam Festival Nagi Tanah yang diisi dengan berbagai kegiatan termasuk fashion Show dengan kain adat Flores Timur yang telah dimodifikasi dari masyarakat di 19 kecamatan”, jelasnya.

Ia menjelaskan, Flores Timur mempunyai  Misi untuk lima tahun kepemimpinannya yakni selamatkan Anak Muda Flores Timur, Selamatkan Infrastruktur, Selamatkan Tanaman Rakyat, selamatkan Laut, Reformasi Birokrasi. “Ke-5 Misi ini menempatkan Pariwisata menjadi unggulan dan mendorong pengembangan Program di bidang lain”, katanya.

Masih menurut dia, Samana Santa yang telah menjadi Branding pariwisata Flores Timur akan didorong sekuat-kuatnya, salah satu bentuknya adalah melalui Festival Nagi Tanah dan festival Nubun Tawa dan tahun 2019 ditambah dua festival lagi yakni Bale Nagi dan Koli Baran.

“Untuk Festival Bale Nagi orang Flores Timur Mudik ke kampung sehingga kami menyebut festival Bale Nagi. Orang Flores Timur diminta pulang kampung Untuk satu bulan pada bulan April bertepatan dengan Even Rohani Samana Santa sebagaii cirri khas utama. Saya minta orang Flores Timur  diperantauan untuk mengambil bagian dalam festival Bale Nagi”, imbaunya.

Kadis Pariwisata Provinsi NTT Dr. Marius Ardu Jelamu sangat mengapresiasi Kabupaten Flores Timur yang merayakan Hari Jadi Provinsi NTT ke-60 secara sangat meriah dengan berbagai event sejak tanggal 20 – 30 Desember 2018. “Kita bersyukur Kabupaten Flores Timur merupakan salah satu Kabupaten di NTT yang merayakan Hari Jadi NTT dengan sangat meriah dari 22 Kabupaten Kota di NTT, salah satunya adalah Pemilihan Oa Pariwisata.

 “Oa” dalam bahasa lokal adalah sapaan yang sopan terhadap wanita muda. Sapaan ini sangat dalam maknanya, filosofis dengan keadaban yang luar biasa. Lelaki disapa No, sapaan yang sangat halus. Malam ini (minggu malam) menjelang akhir tahun, 2018 ada 20 Finalis Oa Pariwisata yang bersaing merebut The Winner, hasil seleksi dari 60 remaja putri (SMA, Mahasiswi)”, ujarnya.

Menurut dia, Tingginya minat para remaja ini menunjukkan bagaimana generasi millenial ini berjuang keras menunjukkan jati diri mereka.

Ribuan warga Kota Larantuka memenuhi lapangan Sepak Bola Lebao menyaksikan penampilan para finalis. Band dari Adonara, Solor, Larantuka mengiringi sejumlah artis ibu Kota Jakarta yang tampil memukau meramaikan rentetan festifal Nagi Tanah ini.

 

 

  • Bagikan