Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur Inginkan TN Komodo Jadi Destinasi Wisata Berkelas Internasional

Kadispar NTT dikelilingi wartawan dalam sesi wawancara pada deklarasi taman wisata dunia

Selasa, 27 November 2018

Laporan: yasintus fahik
Kupang, flobamora-spot.com – Pengelolaan Taman Nasional Komodo selama ini dilakukan oleh Kementrian Pariwisata. Meski ditangani oleh Pemerintah pusat namun pengelolaannya dilakukan apa adanya, karena itu Gubernur akan membicarakan, rencana pengambilalihan Pengelolaan Taman berisi Hewan Purbakala itu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Dr. Jelamu Ardu Marius dalam ketrangan Pers kepada sejumlah Media di Aula kantor itu Senin (26/11/2018) mengatakan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menginginkan Taman Nasional Komodo sebagai Destinasi Internasional Berkelas.
“Saya ketika berada bersama bapa Gubernur di London saya coba lari dari London ke Liverpool dengan kereta api ya untuk melihat stadion Anveld yang dikelola oleh Otoritas Sepak Bola Liverpool menjadi destinasi wisata yang menarik dan setiap hari banyak wisatawan masuk untuk melihat tokoh-tokoh sepak bola, lapangannya, stadionnya. Berapa charge yang dikenakan kepada wisatawan ? 50 Poundsterling perorang (hampir 1 Juta, 1 Poundsterling 19.000) tidak termasuk pengambilan gambar di dalam stadion. Kita tidak bebas untuk mengambil gambar. Kita bayar lagi 20 Poundsterling. Pengelolaan Komodo akan seperti itu bahkan seluruh destinasi Wisata supaya berkelas”, Kisah Jelamu.
Jelamu menjelaskan, ketika menjadi Destinasi Wisata berkelas maka pengelolaannya juga harus lebih baik.
“Ini yang belum ada di Taman Nasional Komodo. Cendrung massal dan arus keluar masuk seperti di Pasar jadinya kesan keberkelasannya tidak ada. kita ke depan akan mengambil bagian dalam pengelolaan, kita harapkan kepala TN Komodo bisa menangkap apa yang dikehendaki bapa Gubernur”, katanya.
Menurut dia, Gubernur menginginkan TN Komodo dan sekitarnya dikontrol secara baik.
“selama ini kapal-kapal pesiar yang ke Labuan Bajo Tour Operator menjual paket lalu mereka membawa wisatawan ke TN Komodo. Kapal wisatanya berlabuh di perairan TN Komodo kemudian wisatawannya ke Labuan Bajo, tidak nginap langsung pulang sehingga tidak ada pendapatan bagi masyarakat. Ini yang mau diubah. di Medsos bapak Gubernur bilang kenakan charge 500 dollar perorang atau perkapal pesiar 50.000 dollar. kita baca di Media ada turist yang tidak setuju. Pak Gubernur katakan tidak perlu banyak orang. kalo Stadion Loverpool sangat mahal kita punya salah satu keajaiban dunia Komodo kita harus berlakukan sebagai destinasi wisata berkelas “, katanya.
Menurut dia, Pemerintah akan menggelar rapat Koordinasi internal dengan beberapa dinas untuk membahas bagaimana menata Taman Nasional Komodo.
“Kita akan duduk bersama dinas Perkanan danKelautan, Perhubungan untuk membahas penataan TN Komodo. Setelah itu kita akan melirik beberapa Taman Nasional Kita seperti Taman Nasional Mutis dan lainnya”, katanya
Pariwisata telah menjadi sektor andalan dalam mendorong percepatan pencapaian Kesejahteraan masyarakat NTT selain sektor Pertanian.

  • Bagikan