Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Kupang Sebut Kunjungan Kapolda NTT, Sebuah Kebanggaan

Kontributor : Merc_ Editor: Redaksi
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma, Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Jerry Manafe dan Kapolres Kupang dan seluruh hadirin pada pertemuan dengan Kapolda di Civic center kantor Bupati Kupang Selasa (31/1/23).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M. Hum bersama rombongan Polda NTT melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Kupang, Selasa 31/1/2023. Kunjungan kerja Jenderal bintang dua ini diterima oleh Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe serta unsur Forkompimda Kabupaten Kupang, yang berlangsung di Kantor Bupati Kupang Oelamasi.

 

Kunker Kapolda NTT ini diapresiasi Bupati Kupang Korinus Masneno.

 

Dalam sekapur sirihnya, Bupati Masneno menyatakan sebagai suatu penghormatan bagi dirinya menerima kunjungan Kapolda NTT, sebab dalam 10 tahun kepemimpinannya baik saat menjabat Wakil Bupati dan menjadi Bupati saat ini, baru kali ini seorang Kapolda NTT hadir di Civic Center Pemkab Kupang.

 

“Sejak saya jadi Asisten di Kabupaten Kupang kurang lebih 5 tahun, Wakil Bupati 5 tahun dan Bupati hampir 5 tahun, ini baru kali pertama Pemkab Kupang dikunjungi Kapolda NTT. Suatu kebanggaan bagi saya. Atas nama pribadi, Pemerintah dan masyarakat, saya ucapkan terima kasih. Meski di tengah kesibukannya sempat berkunjung ke Kabupaten Kupang,” ungkap Bupati Masneno.

 

Bupati Masneno pada kesempatan tersebut sangat mengharapkan arahan dari Kapolda NTT bagi keamanan, ketertiban dan pembangunan di daerah Kabupaten Kupang, baik itu stunting, covid, bencana bahkan untuk pelaksanaan pemilu di tahun depan.

 

Dengan penuh rasa syukur Kapolda NTT menyampaikan terima kasih atas penyambutan dirinya di Pemkab Kupang.

 

Ia jelaskan bahwa jabatannya sebagai seorang Kapolda NTT memasuki bulan ke empat, ia memang secara aktif mengunjungi dan melihat langsung satuan-satuan kewilayahan dan masyarakat di NTT, salah satunya Kabupaten Kupang.

 

“Terima kasih bisa bertatap muka dengan saya. Saya ingin menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat untuk daerah Kabupaten Kupang. Polisi adalah mitra dari Pemda, apabila ada oknum/kesatuan yang tidak dukung pemerintah, dan melakukan pelanggaran, lapor saja dan akan ditindak tegas,” tandasnya.

 

Tak hanya itu, bagi masyarakat dan pemerintah, Kapolda yang asli putera daerah NTT asal Alor ini berpesan agar hindari berurusan dengan hukum. Hiduplah berdamai seorang terhadap yang lain dan patuhi aturan-aturan yang berlaku.

 

Ia mendorong masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kupang untuk bangun Kabupaten Kupang jadi daerah yang maju, makmur, sejahtera, aman dan tenteram.

 

Khusus kepada Pemerintah Daerah ia berpesan agar Bupati dan seluruh jajaran jangan pernah memberikan ijin pengalihan fungsi lahan pertanian dengan alasan apapun.

 

Ia juga menjabarkan program yang dicanangkan dirinya yaitu membangun kerjasama dengan semua instansi terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat di wilayah hukum Polda NTT dalam menciptakan kamtibmas sebagai prasyarat terlaksananya pembangunan daerah, menerapkan metode restorative justice dalam penegakan hukum, membuka komunikasi terbuka antara polisi dan masyarakat. Kapolres dan Kapolsek harus menerima masyarakat yang datang untuk menyampaikan keluhan-keluhannya.

 

“jika temui masalah, kendala atau apapun di lapangan tentang siapa dan apapun yang mengganggu kamtibmas, langsung lapor saya. Saya siapkan medsos dan nomor kontak yang terbuka untuk khalayak umum,” jelasnya.

 

Kapolda juga mengulas tentang kasus kriminalitas terutama penganiayaan yang sering terjadi itu dilatar belakangi oleh miras.

 

“Miras tidak dilarang, yang dilarang itu adalah minum sampai mabuk. Tenggak miras itu baiknya sekadar social life, tapi bukan sampai mabuk dan membawa kekacauan,” tegas dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan terkait kasus yang sedang ramai diberitakan yaitu perdagangan organ tubuh manusia terutama anak-anak. Para orangtua di imbau Kapolda NTT untuk tetap waspada dan mengawasi anak-anak kita, jangan biarkan bermain sendirian. Serta konflik sosial berlatar belakang SARA ataupun konflik antar kelompok tertentu. Ini sangat berbahaya menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa kita. Tetap selalu waspada.

 

Dan soal pelaksanaan Pemilu tahun depan, Irjen Pol.Drs.Johni Asadoma menginginkan agar pesta demokrasi harus dijalani dengan kegembiraan bukan dengan konflik.

 

Acara ini ditandai juga dengan penyerahan plakat dari Bupati Kupang kepada Kapolda NTT dan sebaliknya. Selanjutnya penyerahan hak atas tanah dari Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) kepada Kapolda NTT.

 

Turut mendampingi Kapolda NTT, Kapolres Kupang, AKBP FX. Irwan Arianto, serta dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Novita Foenay. Para Asisten, Staf Ahli Bupati dan para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kupang. Dan Camat dan Kades/Lurah beberapa Kecamatan.

  • Bagikan