Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

45 % Pengguna Narkoba Adalah Remaja

Komunitas Wartawan Sehati Sesuara bersama BNN Kota Kupang, Klinik king care dan kalbe nutrisional bergambar bersama setelah sosialisasi bahaya narkoba di pantai Lasiana

Minggu, 16 September 2018
Laporan: yasintus fahik

Komunitas Wartawan Sehati Sesuara bersama BNN Kota Kupang, Klinik king care dan kalbe nutrisional bergambar bersama setelah sosialisasi bahaya narkoba di pantai Lasiana

Kupang, flobamora-spot.com -Narkotika (narkotika, psikotropika, dan obat terlarang) saat ini menjadi musuh bersama di berbagai negara di dunia. Bagaimana tidak, Peredaran gelap barang haram ini tak tanggung-tanggung menyasar para remaja. Remaja yang menjadi tulang punggung negara dirusak oleh Narkoba.
“45 % pengguna narkoba adalah remaja. Kita tau remaja adalah masa depan bangsa. Apakah kita tunggu sampai adik, saudara, kakak, adik kita kena baru kita berbuat sesuatu?”, kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Kupang Muhamad Sidik, S H, M.Si kepada komunitas Wartawan Sehati Sesuara di pantai wisata Lasiana Minggu (16/9/2018).
Menurut dia, Sebelum orang-orang dekat atau keluarga menjadi korban sebaiknya dicegah. “Memang tidak mudah kita selesaikan masalah narkoba, tetapi apakah mau generasi kita hilang karena Narkoba ? Kami harapkan Komunitas Wartawan Sehati Sesuara meneruskan informasi tentang bahaya narkotika kepada masyarakat”, imbaunya.
Sidik menjelaskan, Berurusan dengan Narkoba sama dengan berurusan dengan maut. “Penyakit ikutan akibat Narkoba sulit dideteksi tetapi sangat mematikan. Kalo berurusan dengan hukum maka pidana maximal bagi seseorang yang terbukti menggunakan Narkoba adalah hukuman mati. Katakan tidak pada Narkoba karena Narkoba adalah pintu kematian.”, katanya.
Ia berharap, masyarakat dapat melaporkan anggota keluarganya ke BNN jika melihat tingkah mereka sudah lain dari biasanya.
“Jangan takut melapor karena tidak akan diproses jika tidak memiliki bukti. Apalagi kalo hanya tes urine, tidak bisa karena ada jenis obat tertentu yang mengandung narkoba”, ucap dia.

Ditempat yang sama Ketua WSS Kupang Sintia Pella mengatakan dirinya bersama seluruh Wartawan yang tergabung dalam Komunitas WSS berkomitmen untuk selalu bergandengan tangan bersama BNN Kota Kupang dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba di Kota Kupang khususnya dan Provinsi NTT pada umumnya.

” Kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba yang diselenggarakan BNN Kota Kupang ini merupakan kegiatan positif yang efektif dalam menekan persoalan penyalahgunaan Narkoba “, ujar Sintia.

Lewat kegiatan ini, Wartawan yang tergabung dalam Komunitas WSS akan lebih gencar lagi memberitakan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba bagi masyarakat yakni lewat pemberitaan ataupun publikasi, karena Narkoba itu dapat merusak masa depan anak-anak Bangsa, jelas Sintia.

Direktur Klinik King Care Kupang, dr. Yoseph E. Gonang yang akrab disapa dr. Egon mengatakan, kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba yang diselenggarakan BNN Kota Kupang merupakan kegiatan yang sangat luar biasa.

” Bagi generasi muda jangan pernah mencoba Narkoba karena dapat merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat dan Bangsa “, kata Eky.

Menurutnya pola kerjasama antara Klinik King Care sebagai pelayan kesehatan, Wartawan yang tergabung dalam WSS serta BNN Kota Kupang dan Kalbe Nutrisional dalam rangka memerangi bahaya penyalahgunaan Narkoba lewat kegiatan sosialisasi seperti ini sangat luar biasa, karena dalam memerangi Narkoba dibutuhkan kerjasama yang aktif dari semua elemen.

Untuk diketahui dalam kegiatan sosialisasi Bahaya Narkoba ini Klinik King Care juga menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan Laboratorium sederhana serta konsultasi kesehatan bagi para peserta sosialisasi yakni Staff BNN Kota Kupang, anggota Komunitas WSS dan sejumlah masyarakat yang mengunjungi pantai Lasiana Kupang, dengan mengerahkan Lima orang tenaga medis baik mencakup dokter, bidan dan perawat.

  • Bagikan