Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kwalitas Garam Malaka Lebih Unggul Dari Garam Madura

Sabtu, 15 September, 2018
Laporan: Ellena Chriatine

Malaka, flobamora-spot.com – “Mari tunjukkan kepada Indonesia bahwa kita bisa beri garam dari NTT.
Maret tahun depan, saya datang panen garam. Masyarakat siap?” begitu pekik Gubernur Viktor Laiskodat,SH,M.Si mengajak masyarakat ikut mendukung proyek tambak garam industri di Desa Rabasa, Kecamatan Malaka Barat, Sabtu (15/9).

Dalam rangkaian kunjungan ini, Gubernur Laiskodat meminta komitmen Harry Kristanto, Presiden Direktur PT. Inti Daya Kencana. Gubernur NTT itu sempat menolak untuk menekan tombol pompa reservoar, sebagai tanda peresmian, sebelum melihat tambak. Kunjungan sore itu diawali dengan melihat langsung bentangan tambak yang terbagi dalam lima kolam.

“Jika dibandingkan Madura, kualitas garam Malaka lebih unggul karena memiliki musim panas yang lebih panjang, 10 bulan. Tanah liatnya juga bagus sebagai endapan,” jelas Harry Kristanto.

Kristanto menyebut, 32 hektar luasan tambak pilot project itu merupakan salah satu lokasi usaha yang berada di tiga zona. Saat ini sudah dibebaskan 1.100 hektar lahan masyarakat. Target seluruh lahan adalah seluas 2.500 hektar yang berada di 16 desa dalam empat kecamatan. Tiga zona dimaksud berada dalam bentangan pantai Kecamatan Kobalima, Malaka Tengah, Malaka Barat dan Wewiku.

“Sumber daya tenaga kerja cukup berlimpah di sini. Kendala kami adalah soal pembebasan lahan yang masih membutuhkan sosialisasi lebih luas. Kami akan membuat surat keterangan tanah atas nama mereka sendiri,” tambah Presiden Direktur PT. Inti Daya Kencana itu.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi berikut di Desa Waeoe,  Kecamatan Wawiku, Gubernur Laiskodat kembali menegaskan pentingnya komitmen pengelola dan dukungan masyarakat.

Sumber : Biro Humas Provinsi NTT

  • Bagikan