Tarian Gemu Fa Mi Re Pecahkan Rekor Muri Dunia

  • Bagikan

Selasa, 4 September 2018
Laporan: yasintus fahik

Kupang, flobamora-spot.com —-Tarian massal dalam rangka menyambut HUT TNI ke 73 yang puncaknya tanggal 5 Oktober disemarakan dengan Tarian Gemu Fa Mi Re yang berasal dari Maumere, NTT. Di Kupang tarian Gemu Fa Mi Re melibatkan 6.700 penari dari berbagai elemen dan  tercatat memecahkan rekor dunia Museum Rekor Republik Indonesia (MURI) dengan kategori peserta terbanyak. Unsur TNI yang berada di Provinsi NTT, yang terlibat terdiri dari Korem 161/Wira Sakti, Lantamal VII Kupang dan Lanud El Tari Kupang. Kegiatan terpusat   di  alun-alun umah Jabatan Gubernur NTT,  Selasa (4/9/2018). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plh Gubernur NTT yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda Provinsi NTT Ir. Benediktus Polo Maing.

Sekda Provinsi NTT, usai kegiatan ini menyampaikan garis besar makna Tari Gemu Fa Mi Re yang merupakan gerakan khas untuk mengikuti lagu daerah dari NTT yang diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda alias Nyong Franco pada Tahun 2011. Dari sisi tari, gerakan Tari Gemu Fa Mi Re merupakan gerakan kebersamaan, dan ini menunjukkan karakter dan budaya bangsa kita bangsa Indonesia, yaitu budaya gotong royong, kekeluargaan dan kebersamaan. Dengan demikian Tari Gemu Fa Mi Re ini mempunyai makna bahwa kita Bangsa Indonesia mampu melaksanakan segala sesuatu, kalau Kita Bersatu.

Sementara itu Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, S.H. menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan perintah Panglima TNI yang dilaksanakan serentak secara nasional guna memecahkan rekor MURI. Tari Gemu FaMi Re,  merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Ke 73 TNI Tahun 2018.

Lebih lanjut dijelaskannya, soal  jumlah peserta kegiatan ini. Jajaran TNI diperintahkan untuk menghadirkan  sebanyak 6.000 orang,  tetapi peserta yang datang sangat banyak hingga  6.700 orang yang terdiri dari Unsur TNI, Polda NTT, Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX Udayana, Jalasenastri Lantamal VII Kupang, Pia Ardhya Garini Lanud El Tari, Bhayangkari dan pelajar SMA/SMK yang berada di Kota Kupang.

“Terima kasih kepada seluruh peserta dan pendukung yang telah mensukseskan kegiatan ini. Kegiatan ini sudah menasional bahkan di luar negeri sudah dikenal. Berbagai kegiatan di luar negeri bahkan menggunakan gerakan tarian Gemu Fa Mi Re ini. Sebagai daerah asal tarian ini tentu kita harus bangga dan perlu dimasyarakatkan,” katanya.

Hadir dalam kegiatan ini Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M beserta Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161, Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI ( Mar)  Kasirun Situmorang, S.H beserta Ibu Ketua Jalasenastri Lantamal VII Kupang, Danlanud El Tari Kupang  Kol. Pnb Arief Hartono, S.H.  beserta Ibu Ketua Pia Ardhya Garini Lanud El Tari,  Kapolda NTT Irjen Pol Drs Raja Erizman beserta Ibu Ketua Bhayangkari Polda NTT, Unsur Forkopimda NTT, Unsur SKPD Provinsi NTT, Pejabat Teras Korem 161/Wira Sakti, Lantamal VII Kupang dan Lanud El Tari Kupang, serta tamu undangan lainnya.

Sumber: nusaflobamora.com/ erny amperawati.

  • Bagikan