Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

11 Gua Maria yang Bisa Jadi Pilihan Wisata Religi

Gua Maria Padang Bulan di desa Fajar Esuk, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Laporan : yasintus fahik
Gua Maria Padang Bulan di desa Fajar Esuk, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Lampung, flobamora-spot.com – Wisata religi Katolik biasanya populer dengan destinasi-destinasi di luar negeri.

Tempat-tempat itu misalnya, Lourdes di kota kecil di Hautes-Pyrénées, Prancis; Gereja Navity di Bethlehem, Tempat Yesus dilahirkan; Biara St. Chaterine di Semenanjung Sinai, Mesir hingga Basilika St. Petrus di Vatikan.

Sementara itu, di Indonesia sendiri, ada beberapa destinasi religi yang juga populer dikunjungi umat Katolik.

Tempat itu adalah sejumlah Gua Maria yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Gua Maria Lembah Karmel

Gua Maria ini terletak di Lembah Karmel, Cikanyere, Cipanas, Puncak. Bagi umat Katolik, Gua Maria Lembah Karmel ini merupakan lokasi wisata populer untuk misa penyembuhan yang diadakan setiap minggu kedua dan keempat setiap bulan.

Kawasan wisata religi ini, dikelilingi taman-taman yang tertata rapi sangat indah. Di tengah tamannya, berdiri patung Yesus yang merentangkan tangannya memberi berkat.

Gua Lourdes

Gua Maria Lourdes terletak di Gereja Katedral Jakarta Pusat. Gua Maria ini merupakan gua buatan yang dibuat menyerupai Gua Massabielle di Lourdes, Perancis, tempat Bunda Maria menampakkan dirinya.

Dikutip dari situs Gereja Katedral, di bawah patung Bunda Maria di gua ini terdapat sebuah batu asli yang berasal dari Lourdes.

Gua Maria ini dikelilingi oleh dedaunan nan rimbun yang asri. Nuansa asri dan teduh membuat para jemaat Gereja semakin khusyuk memanjatkan doa seusai Misa di Katedral.

Gua Maria Kaliori

Sama seperti namanya, Gua Maria ini terletak di Kaliori, Purwokerto, Banyumas. Gua Maria ini dibangun pada tanggal 15 Agustus 1989. Lokasi wisata religi yang berada di bawah naungan Keuskupan Agung Purwokerto ini memiliki sebuah keistimewaan.

Selain lokasinya yang asri, di Gua Maria ini terdapat patung Bunda Maria yang diberkati oleh Bapa Suci Yohanes Paulus II. Bapa Suci juga menandatangani prasasti yang ada di tempat ini.

Gua Maria Kerep

Lokasi wisata religi terletak di Paroki St. Yusuf, Ambarawa. Gua Maria yang berdiri tahun 1954 atas peran serta seorang dari Belanda yang bertugas mengelola kebuh di sekitar Ambarawa.

Gua Maria ini dibangun juga berkat Surat Gembala Sri Paus dari tahun 1954 yang menetapkan tahun 1954 sebagai tahun pengenangan 100 tahun dogma Maria Terkandung Tanpa Noda.

Gua Maria Sendang Sriningsih

Gua Maria Sendang Sriningsih berada di dusun Jali, desa Gayamharjo, Prambanan. Sendang Sriningsih ditemukan pada tahun 1934. Sendang Sriningsih sendiri memiliki arti perantara rahmat Tuhan pada umatNya.

Lokasi ini populer digunakan sebagai sebuah lokasi untuk Jalan Salib. Rute Jalan Salib ini dirancang dengan tangga-tangga sepanjang 900 meter. Selain Jalan Salib, Sendang Sriningsih juga terkenal dengan air sucinya. Air ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Gua Maria Sendang Ratu Kenya

Gua ini disebut juga sebagai Gua Hati Ibu Yang Bahagia. Guanya terletak di paroki St Ignatius, Danan, Giriwoyo, Wonogiri.

Nama gua ini memiliki makna sumber air yang melambangkan sumber rahmat Tuhan yang dialirkan oleh Ratu Kenya (Bunda Maria). Untuk membuat peziarah merasa lebih nyaman, gua ini pun dipugar tahun 1996. Kini Gua Maria ini memiliki berbagai sarana yang memadai, misalnya kapel sampai penginapan.

Gua Maria Palasari

Di Bali, terdapat sebuah Gua Maria yang tak kalah cantik dengan pemandangan pantai Bali. Gua Maria Palasari dikenal juga sebagai Lourdes atau Palinggih Dewi Kaniaka Maria. Gua Maria ini dibangun di puncak bukit di sebelah Timur Gereja Hati Kudus.

Graha Bunda Maria Annai Velangkanni

Gereja Katolik ini berada di Medan, Sumatera Utara. Bangunan Gereja ini sangatlah unik dan merupakan perpaduan dengan gaya bangunan kuil Hindu. Bangunannya sangatlah megah dengan satu candi besar dua lantai dengan tujuh candi kecil di sekitarnya. Gereja ini adalah salah satu situs ziarah penting di Asia.

Di pintu gerbang utamanya dihiasi dengan miniatur rumah Batak Toba dan Batak Karo. Di gereja ini juga terdapat mata air penyembuh.

Gua Maria Nusa Kambangan

Gua Maria Nusakambangan terletak didesa Klaces, Kampung Laut, Cilacap. Tempat itu menjadi bagian dari wilayah Paroki Santo Stephanus Cilacap keuskupan Purwokerto.

Gua Maria Nusakambangan memiliki patung alamiah, buatan manusia masih. Hal itu merupakan keistimewaan Gua Maria tersebut.

Di Nusa Kambangan patung Maria berupa stalaktit yang sangat merangsang imajinasi untuk menggambarkan sosok Bunda Maria. Secara kasat mata kadang Bunda Maria seolah mengenakan pakaian yang mewah bermanik-manik emas, lalu kadang kita melihat menggunakan gaun yang kemerah-merahan.

Gua Maria Padang Bulan

Gua Maria Padang Bulan berada di desa Fajar Esuk, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Berdiri di puncak gunung, Gua ini tidak kalah indah dengan wisata ziarah Lourdes yang berada di Perancis.

Gua Maria Sendang Sono

Gua Maria ini terletak di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo dengan luas area objek wisata religi ini sekitar 1 hektar. Saat memasuki kawasan sendang pengunjung akan disambut dengan salib dan gereja yang ada dibawah sendang.

Dilansir Kanaljogja.com tempat ini mulai populer sejak 14 Desember 1904 dimana Romo Van Lith SJ, membaptis 171 warga sekitar dengan air yang bersumber dari Sendang Sono. Rohaniawan ini juga dikenal sebagai penyebar agama Katholik di Pulau Jawa.

Sumber: Roby Sukur/Katoliknews

  • Bagikan