Senin, 30 Juli 2018
Laporan : Ellena Christine
Kupang, flobamora-spot.com – “Ini membuktikan bahwa, NTT juga bisa berprestasi, bisa berinovasi di tingkat Nasional. Jika selama ini kita dianggap sebagai daerah terbelakang, lewat penghargaan ini, kita kembali membuktikan kehadiran pemerintah daerah dalam menekan angka inflasi.”
Demikian kata Penjabat Gubernur NTT, Drs.Robert Simbolon,M.PA sambil mengangkat penghargaan yang diterimanya, ketika memimpin upacara bendera pagi ini di halaman depan Gedung Sasando, Senin (30/7). Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Provinsi NTT, para asisten dan staf ahli Gubernur bersama para pimpinan organsasi perangkat daerah dan seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Penjabat Gubernur NTT menyebutkan bahwa pada Hari Kamis yang lalu (26/7), dirinya telah hadir mewakili semua stakeholders, untuk menerima penghargaan sebagai salah satu Provinsi dengan TPID terbaik. “TPID NTT menjadi yang terbaik di Kawasan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua”, katanya. Penghargaan yang diserahkan Presiden RI, Joko Widodo itu dihelat dalam forum Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi yang diselengarakan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri bersama Bank Indonesia di Jakarta.
Lebih lanjut Simbolon menyebutkan tentang pentingnya memperhatikan tingkat inflasi sebagai salah-satu indikator makro. Pada Tahun 2017, TPID berhasil menekan inflasi di level 2,00 % (yoy) dengan capaian inflasi terendah sepanjang 17 tahun terakhir. Capaian ini lebih rendah dibandingkan angka inflasi di kawasan lainnya, bahkan lebih rendah dari angka inflasi nasional yaitu 3,61% (yoy) berkat pengendalian harga bahan makanan.
Meskipun bangga, Simbolon mengingatkan beberapa instansi terkait untuk tidak lengah menjaga ketersediaan (produksi) dan distribusi barang, sehingga harga dapat terus dijaga sepanjang tahun. Tak lupa ia mengingatkan pentingnya meningkatkan daya beli masyarakat untuk menopang pertumbuhan ekonomi di daer – daerah. Pada bagian lain arahannya, Penjabat Gubernur NTT menyebutkan pentingnya upacara bendera sebagai sebuah ritus kebangsaan. Ia menekankan pentingnya menjaga keberagaman, tidak jenuh untuk memelihara NTT sebagai Nusa dengan Tolerasi Terindahnya dan NTT sebagai tempat lahirnya pancasila. Pada kesempatan itu ia menyinggung, pertemuannya dengan Yang Mulia Uskup Agung Kupang Mgr.Petrus Turang dan Ketua MUI, H. Abdul Makarim. Minggu ini, ia berencana untuk kembali menemui Ketua Sinode GMIT, Pdt.Dr.Mery Kolimon. “Terima kasih kepada Bapak Sekda yang telah begitu cepat merespon keinginan kita untuk bersama-sama berkumpul dalam upacara Hari Senin ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.