Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tarian Likurai Belu Warnai Pembukaan Asean Games 2018

Rabu, 4 Juli 2018

Laporan: Yasintus Fahik
Kupang, flobamora-spot.com – Pembukaan Even Asean Games 18 Agustus – 2 September 2018 mendatang diwarnai atraksi Budaya dari seluruh Indonesia. Tidak ketinggalan Tarian Budaya Likurai asal Belu. Kadis Pariwisata Provinsi NTT dalam ketrangan Pers kepada sejumlah Media di Kupang Senin 2 Juli 2018 mengatakan, Kehadiran Para Penari Likurai di Arena Asean Games, berdampak pada penundaan even Nasional Festival Fulan Fehan di perbatasan RI – Timor Leste yang sedianya dilaksanakan pada akhir Juli 2018.
“Terkait dengan Festival Fulan Fehan yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 24 – 28 Juli 2018, kami barusan mendaapt surat dari Bupati meminta pditunda karena sebagai besar peserta ikut latihan di Jakarta sebelum tampil di hadapan para peserta Asean Games”, kata Dr. Jelamu.
Jelamu menjelaskan, kehadiran NTT di hadapan Peserta Asean Games merupakan sebuah kesempatan emas untuk membrandingkan Tarian Likurai ke pentas dunia.
“Seni Budaya NTT masuk dalam forum Internasional. Tentu kemunculan Likurai menjadi kesempatan mempromosikan asset wisata kita ke dunia luar”, tambahnya lagi.
Mengenai siapa saja yang bakal hadir dalam Festival Fulan Fehan Jelamu mengatakan, Timor Leste menjadi Negara tetangga yang diundang, selain sebagai tetangga dekat juga karena Timor Leste memiliki kesamaan Budaya dengan NTT.
“Kita juga mengundang stakeholder dari Timor Leste. Nanti pada saat Parade Kuda dan Festival Tenun Ikat di Sumba mereka diundang tentu dalam rangka meningkatkan kerjasama tiga Negara ya Indonesia-Timor Leste dan Australia”, urai Mantan karo Ekonomi NTT ini.
Menurut dia, dalam even-even Nasional yang diselenggarakan di NTT bukan hanya Pariwisata yang diperkenalkan tetapi seluruh NTT diperkenalkan ke masyarakat Internasional demi mendatangkan Investor untuk menanamkan modalnya di NTT.
“Pariwisata sebagai pintu masuk pada saat yang sama bisa mengundang investor untuk menanamkan modalnya dan itu sudah terbukti di Sumba banyak Investor yang masuk”, ujarnya.
Pariwisata NTT saat ini sedang gencar dipromosikan kepada dunia luar oleh Dinas pariwisata NTT bersama seluruh masyarakat.

  • Bagikan