Kamis, 28 Juni 2018
Laporan: Ellena Christine
Kupang, flobamora-spot.com -Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan wawasan para peserta audisi Pemilihan Putri Pariwisata NTT Tahun 2018 Tentang Narkoba dan Bahayanya serta upaya-upaya menghindari penyalahgunaan Narkoba maka pada Kamis (28/06) BNNP NTT menggelar Pembekalan Narkoba dan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika kepada para Peserta Audisi Pemilihan Putri Pariwisata Provinsi NTT.
Kegiatan berlangsung di ruang rapat Kantor Dinas Pariwisata Provinsi NTT. Hadir mewakili Kepala BNNP NTT Kepala Seksi Pencegahan Markus Raga Djara. SH.MHum dan Kepala Klinik Pratama dr. Daulat A. Samosir yang menyampaikan materi tentang narkoba dan bahaya penyalahgunaan bagi kalangan remaja pada kegiatan Audisi Pemilihan Putri Pariwisata Provinsi NTT.
Ketua Panitia Daniel Lebu Raya pada kesempatan tersebut mengatakan, Materi Narkoba sangat penting untuk diketahui oleh semua peserta mengingat saat ini Indonesia sudah masuk dalam situasi Darurat Narkoba.
“oleh karena itu perlu disimak baik-baik materi yg akan disampaikan oleh Tim dari BNNP NTT”, Kata Dan Lebu Raya.
Sedangkan Kepala Seksi Pencegahan Markus Raga Djara Dalam pemaparan materi Pencegahan mengatakan, Putri Pariwisata merupakan garda terdepan dalam menjaga kelangsungan dan keindahan obyek-obyek wisata melalui kampanye stop narkoba dan himbauan untuk tidak merusak keindahan obyek wisata yang ada di Provinsi ini dengan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di dalam obyek-obyek wisata. “Terutama kepada para pemandu maupun masyarakat yang berada di sekitar kawasan wisaya harus diingatkan setiap saat”, Kata Markus.
Selain itu Narkoba juga dapat merusak moral dan kesehatan remaja. “Oleh karena itu perlu dihindari agar tidak terjerumus dalam pengaruh narkoba.
Selanjutnya Kepala Klinik Pratama Dokter Daulat A. Samosir menjelaskan tentang bagaimana Narkoba merusak otak bila sudah memakainya.
“Pengaruh Narkoba langsung menyerang syaraf di otak dan akan berakibat rusak permanen dan salah satu dampak yang paling fatal adalah otak kita akan berkurang fungsinya dalam merespon sesuatu”, tegas Samosir.
Kegiatan berlangsung selama 1.30 menit diselingi juga dengan tanya jawab.
Peserta Audisi Pemilihan Putri Pariwisata Provinsi NTT ini berjumlah 22 orang yg mewakili 22 kabupaten / kota se NTT.
Bertinak sebagai moderator pada kegiatan ini adalah Froubel A. Nenobais ( salah satu Kepala Seksi pada Dinas Pariwasata Provinsi NTT).
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama para peserta dan narasumber, dan pemberian bahan kontak berupa Pigura bergambar Jenis – jenis Narkotika kepada panitia yg diwakili oleh Mantan Putri Pariwisata NTT 2017 yang selanjutnya diserahkan kepada panitia Audisi utk dipajang di lobby kantor Dinas Pariwisata Provinsi NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.