Jumat, 8 Jni 2019
Laporan : Ellena Christine
Kupang, flobaoraspt.com – Gerbong mutasi di lingkungan Kantor Gubernur Provinsi NTT bergulir lagi meski masa jabatan Gubernur NTT tinggal menghitung hari. Mutasi terjadi atas 10 Jabatan Eselon II.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam sambutannya ketika itu mengatakan, kegiatan ini dapat terlaksana karena kerjasama dari pemerintah dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut dia, dalam penentuan seseorang menjadi Kepala dinas, butuh mekanisme yang panjang.
“Pelantikan ini dilakukan agar dinas-dinas yang dipimpin PLT bisa memiliki Kadis yang definitif”, katanya.
Guberur dua Periode ini menjelaskan, saat ini kita sudah berada di era digital jadi peran dari para kepala dinas harus dijaga. ” apalagi sekarang ini dunia semakin canggih jadi perkembangan hoax dan sebagainya dapat terjadi dengan mudah ” ujar Gubernur yang masa tugasya tinggal beberpa hari itu.
Dia meminta, agar seluruh dinas yang ada di provinsi NTT dapat bekerjasama dengan kepolisian dan masyarakat, menjaga kedamaian di daerah NTT.
Pada akhir sambutannya Ia mengharapkan, para kepala dinas yang telah di lantik tidak memikirkan posisinya tetapi lihat karyawannya dan laksanakan perannya dengan baik , “Jangan perhatikan diri sendiri, tapi perhatikan anak buah anda , ” ujar Gubernur.
Khusus Dinas Perhubungan Dia menegaskan bahwa perhubungan memiliki peran yang sangat penting karena konektivitas sangat dibutuhkan dalam menjalin hubungan antar dua negara. “Konektivitas yang luas dapat membantu pertumbuhan ekonomi di daetah ini. Para staf juga harus berjuang untuk daerah ini agar diakui secara idiologis. Sudah 13 tahun Gubernur bersama pemerintah provinsi NTT berjuang agar NTT dapat diakui secara idiologis sebagai daerah kepulauan”, katanya.
10 Pejabat yang dimutasi antara lain Drs. Simon Sabon Tokan dari Perindag menjadi staf Ahli Gubernur Bidang Kesra, dokter Yovita Mitak, M.Ph dari Staf Ahli menjadi kadis Ketahanan Pangan, Drs. H. Husen dari Kadis Ketahanan Pangan menjadi Kadis Perdagangan, Isyak Nuka, ST,MM, dari Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan permukiman menjadi Kadis Perhubungan, Drs. Aba Maulaka dari Pelaksana Tugas Pada Badan Penelitian dan pengembangan daerah menjadi Kadis Kominfo.
Drs. Dominikus Minggu M.Kes dari Direkur RSUD WZ. Johanes menjadi Kadis Kesehatann. Dr. Keron Ama Petrus dari Kepala Biro Perekonomian menjadi Kepala Badan Pengembangan SDM Daerah. Drs. Marsianus Jawa, M.Si, dari Sekretaris menjadi Inspektur Inspektorat NTT. Alekson Lumba, SH,Mhum dari Kepala Bagian Bantuan Hukum menjadi Kepala Biro Hukum Setda NTT. Dr.Drs. Jusuf Leri Rupidara M.Si, dari Kabid Pemerintahan dan pengkajian Peraturan pada Badan Penelitian dan Pengembangan daerah Provinsi NTT menjadi Karo kerja sama Setda NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.