Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Menpar RI Launching 4 Top Even NTT di Jakarta

Dari ka-ki Kadispar NTT Dr. Jelamu, Menpar RI Dr. Arif dan As Pembangunan SeKDa NTT Aleks Sena saat Launching 4 Top Nasional di Jakarta

Kamis, 7 Juni 2018
Laporan : Jeanne Salem

Dari ka-ki Kadispar NTT Dr. Jelamu, Menpar RI Dr. Arif dan As Pembangunan SeKDa NTT Aleks Sena saat Launching 4 Top Nasional di Jakarta

Kupang, flobamora-spot.com – Mentri Pariwisara RI Dr.Arief Yahya Kamis (7/6/2018) melaunching 4 Top Even di NTT yang tergabung dalam 100 Top Event Nasional yg terpilih dari 34 Provinsi dan 500 Kab/kota se Indonesia di Jakarta. 4 Top event asal NTT tersebut adalah Festifal Komodo yang sudah dilakukan pada Maret lalu, Parade 1001 ekor kuda Sandelwood yg dipadu dengan festifal tenun ikat yang akan berlangsung tanggal 5 – 12 Juli di Ibu Kota Kab sedaratan Sumba, Festifal Fulan Fehan di Belu yang akan berlangsung dari tanggal 24 – 28 Juli dan Tour de Florea (TDF) yang akan berlangsung awal Novemver. Ikut dilaunching jg Tour di Timor yang akan berlangsung pada Desember 2018. Kadis Pariwisata Provinsi NTT Dr. Jelamu Ardu Marius dalam laporan dan sambutan pembuka menjelaskan, berbagai kemajuan pengembangan Pariwisata NTT dan kaitannya dengan dinamika Pariwisata Nasional dan internasional.
“NTT tidak hanya mengandalkan ekonomi berbasis produksi tetapi juga jasa”, kata Doktor Ilmu Pertanian Jebolan IPB itu.
Konektivitas udara yang sangat lancar ke NTT menyebabkan trend kenaikan wisatawan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Kekayaan destinasi wisata NTT yang mempesona dilengkapi dengan ekonomi kreatifnya juga diperkaya dngan event-event seni budaya yang sangat beragam dan tersebar di seluruh NTT.
“Ada puluhan event seni budaya lain yang mendukung 4 Top event Nasional yang berasal dari NTT yang akan digelar di berbagai ibu kota kabupaten dan kota di NT”, urai Ketua Alumni IPB provinsi NTT ini.

Mantan Pejabat Bupati Manggarai ini juga mengusulkan festifal kebangsaan di ende yang sudah dilaksanakan ke lima kalinya menjadi Top event Nasiional yang kemudian disetujui oleh Menpar dalam sambutannya.
Festifal kebangsaan yang dipadu dengan bulan Soekarno di Ende adalah suatu festifal napak tilas perjalanan hidup Bung Karno sewaktu dibuang ke Ende tahun 1934-1938. Festifal yang melibatkan puluhan ribu orang ini didahului oleh parade laut yang dimulai dari pulau Ende menuju Kota Ende.
“Ini suatu simbol perjalan Bung Karno ketika dibawa oleh kapal laut dari Batavia menuju Ende tahun 1934”, Katanya.
Guberbur NTT dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten ekonomi dan Pembangunan setda NTT Aleks Sena menyampaikan terima kasih kepada Menpar dan jajarannya yang telah bekerja keras membantu pengembangan Pariwisata di NTT.
“Terima kasih atas dukungan Menpar sehingga Labuanbajo terpilih sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas Nasional dan Perpres tetang pembentukan badan otoritas pengembangan pariwisata Labuan Bajo sudah ditandatangani Presiden pada April lalu”, Lebu Raya.

Mentri Pariwisata Dr. Arif Yahya mengatakan, perhatian Presiden sangat besar ke Labuan Bajo. Mentri Pariwisata ketika itu mengharapkan agar kebersihan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia menjadi prioritas penanganan.
“Saya minta pak Marius memperhatikan ini sambil membangun koordinasi yang kuat dengan Pemkab Manggarai Barat”, tegas Arif.
Mentri Pariwisata memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pariwisata NTT yang berkembang sangat cepat. Di depan para Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kota se- NTT serta para pejabat yang hadir Menteri berpesan agar bekerja keras membangun pariwisaata karena ke depannya sangat menjanjikan.
Hadir pada kesempatan itu Anggota DPD NTT abraham Paul Liyanto, Bupati Sumba Timur, Bupati Sumba Barat, Wakil Bupati Mangarai, Bupati Belu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD dari beberapa Kabupaten, Kadispar Kabupaten / Kota se-NTT, staf ahli Menpar, para Deputi di lingkup Kemenpar dan tokoh NTT di Jakarta J. Lino dan undngn2 lainnya.

  • Bagikan