Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Driver “Sehati” Berbagi Kasih

Driver Sehati Berbagi kasih di Pesantren Tarbiyatul Mu Allafin di Masjid Nurul Jihad Tainbira Tesbatan, Amarasi, Kabupaten Kupang NTT Sabtu (12/12)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Driver “Sehati” Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang berbagi kasih dengan Pesantren Tarbiyatul Mu Allafin di Masjid Nurul Jihad Tainbira Tesbatan, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang. Berbagi kasih itu dilakukan dengan membagikan sejumlah paket sembako dan masker.

 

Ketua Driver Sehati Pemerintah Kabupaten Kupang Yanto Klau saat memberikan bantuan paket sembako di Masjid Nurul Jihad Tainbira Tesbatan, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Sabtu (12/12) menyampaikan limpah terimakasih kepada seluruh tokoh agama muslim serta para santri yang telah menerima mereka.

 

Dia meminta agar tidak melihat sumbangan yang diberikan namun melihat ketulusan hati saat mereka memberikan, kita berikan sejumlah paket sembako serta membagikan masker.  Ada mie, telur, beras dan bantuan lainnya.

 

“Pembagian ini, merupakan bentuk kepedulian seluruh driver Pemkab yang tidak melihat berbagai perbedaan seperti perbedaan agama, ras suka dan perbedaan lainnya”, ujar Yanto.

 

Pimpinan Pesantren Tesbatan Amarasi Ahmad Horsang menyampaikan apresiasi kepada Driver “Sehati” Pemerintah Kabupaten Kupang karena telah berkunjung di Pesantren Tarbiyatul Mu Allafin.

 

“Kami tokoh agama, santri dan para guru dengan senang hati menerima kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian sesama anak bangsa yang tidak melihat beragam perbedaan, “ungkap dia.

 

Sementara itu Kepala Madrasa Tesbatan Habib Fajir Gunawan mengatakan dirinya sebagai pimpinan merasa sangat bahagia atas kunjungan dan pemberian paket bantuan sembako itu.

 

Bagi dia hal itu patut dicontohi oleh yang lainnya karena seorang driver memiliki rasa, memiliki hati dan memiliki kepedulian walaupun kumpulan orang kecil tetapi driver dapat memberi bantuan dan itu memiliki kesan yang sangat luarbiasa.

 

“Memberikan bantuan kepada orang yang berbeda ras, berbeda suku dan berbeda agama itu tidak banyak yang melakukannya karena itu hanya dilakukan oleh orang tertentu saja. kita memiliki warna darah yang sama yakni merah dan tidak ada yang darah warna biru atau hitam dan warna lainnya.  Kita juga memiliki kepercayaan yang sama tetapi tata cara yang berbeda, “ungkap dia. (Sintus)

  • Bagikan