OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kepala Desa (Kades) kedesaan Seki yang berada di kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur boleh jadi orang yang paling berbahagia, karena perjuangannya untuk mendapatkan listrik bagi rakyatnya membuahkan hasil.
“Indonesia merdeka Genap 75 tahun kami baru merasakan kemerdekaan, rasa sedih, terharu dan senang menyelimuti kami tetapi seperti dibilang ada waktunya. Akhirnya kami nikmati Listrik. Terimakasih PLN”, ungkap Kades Seki I wayan Nirta kepada Media ini melalui Whatsapp Rabu (9/12).
Menurut Wayan, pihaknya berupaya untuk memasukkan listrik bagi masyarakat Desa Seki sejak 2018 lalu. “Kita masukkan proposal 2018, 2019 PLN menjawab tapi pelaksanaannya tahu 2020 mulai bulan Maret tahun 2020 dan seharusnya selesai bulan Juli 2020 tapi molor karena kendala lapangan dan Medan yang cukup berat”, ungkap
Menurut dia, jaringan listrik sampai ke dusun 6 Fatuleu Sublele tetapi di desa Seki tertinggal 1 RT.
“Di RT 10 yang masih kami usahakan dengan memasukan proposal ke PLN Oesao dan lisdes melalui program dusun”, ujarnya.
Ditanya kapan listrik di rumah masyarakat dinyalakan, Pria asal Bali yang telah lama berada di Desa itu mengatakan, penyalaan perdana dilakukannya bersama Babinsa dan habinkamtibmas desa Seki pada pada tanggal 8 Desember 2020.
“Tepatnya pada hari Selasa tanggal 8 jam 18. 30 menit kita bersama PLN Osao dan cabang Oemofa menyalakan perdana dan peresmian yang dihadiri juga oleh Kapolsek Amabi Oefeto Timur, Babinsa dan Babinkamtibmas serta tokoh masyarakat”, terangnya.
Ia berharap, adanya listrik yang puluhan tahun ditunggu itu bermanfaat bagi masyarakat terutama tumbuhnya perekonomian masyarakat makin berkembang pesat. (Sintus).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
